Kamis, 18 September 2025

Driver Ojol Demonstrasi

Dulu Ricuh, Kini Dapat Nasi Kotak: Demo Ojol di DPR Berubah Wajah

Dulu ricuh, kini nasi kotak dibagi. Polisi ubah pendekatan, tapi tuntutan ojol tetap membara di depan DPR.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
DEMO OJOL – Sejumlah petugas kepolisian menggunakan jas hujan membagikan nasi kotak dan air mineral kepada massa pengemudi ojek online (ojol) di depan Gerbang Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Gestur ini kontras dengan aksi serupa pada Agustus lalu yang berujung bentrok, menandai perubahan pendekatan aparat dalam merespons unjuk rasa. 

Ringkasan Utama

Di tengah hujan dan tuntutan keras, polisi membagikan nasi kotak dan air mineral kepada massa ojol yang berunjuk rasa di depan DPR RI. Momen ini kontras dengan aksi serupa pada Agustus lalu yang berujung bentrok dan ricuh.

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah petugas kepolisian membagikan nasi kotak dan air mineral kepada massa aksi dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) yang berunjuk rasa di depan Gerbang Utama DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2025) siang.

Momen tersebut terjadi di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan Senayan. Polisi yang mengenakan jas hujan merah tampak membagikan makanan kepada para demonstran yang berkumpul menyampaikan aspirasi mereka.

"Jangan berebutan, nanti bagi dua saja," ujar salah satu petugas sambil menunjukkan plastik makanan yang telah kosong.

Dari atas mobil komando, seorang orator menyampaikan terima kasih kepada aparat yang telah membagikan makanan dan minuman kepada peserta aksi. Massa pun tampak antusias menerima bantuan tersebut.

Aksi ini merupakan bagian dari seruan Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia yang melibatkan pengemudi ojol, taksi online, dan kurir online. Mereka menuntut tujuh poin utama, di antaranya:

  • RUU Transportasi Online masuk dalam Prolegnas 2025–2026
  • Potongan aplikator maksimal 10 persen
  • Regulasi tarif antar barang dan makanan
  • Penghapusan fitur aceng, slot, multi order, dan sistem member
  • Audit investigatif potongan 5 persen oleh aplikator
  • Pencopotan Menteri Perhubungan yang dianggap pro-aplikator
  • Pengusutan tragedi 28 Agustus 2025 oleh Kapolri

Baca juga: 5 Personel Brimob Pelindas Ojol Affan Belum Disidang Etik, Ini Penjelasan Polri

Gerbang DPR RI menjadi titik kumpul utama aksi yang dimulai pukul 10.00 WIB. Selain DPR, massa juga merencanakan aksi di Kementerian Perhubungan dan Istana Presiden.

Berbeda dengan aksi sebelumnya pada 25 dan 28 Agustus 2025 yang berujung bentrok dan ricuh setelah kedatangan kelompok massa pelajar, aksi kali ini berlangsung lebih tertib. Saat itu, massa ojol dan kelompok lain sempat terlibat dalam ketegangan dengan aparat, yang berujung pada pembubaran paksa dan situasi tidak kondusif.

Momen pembagian makanan oleh polisi hari ini menjadi sorotan tersendiri. Di tengah teriakan tuntutan dan guyuran hujan, gestur kemanusiaan dari aparat menciptakan kontras yang mencolok dengan insiden sebelumnya.

Meski tidak menyelesaikan tuntutan, interaksi ini memberi ruang empati di tengah dinamika sosial yang kompleks.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan