Program Makan Bergizi Gratis
3 Pengakuan Kepala SPPG soal Menu MBG di Depok Viral Berisi Irisan Kentang: Tampilan Kurang Berkenan
Berikut tiga pengakuan SPPG menanggapi kritikan warganet terkait menu MBG di Depok berisi irisan kentang, yang viral di media sosial.
Sementara itu, kentang rebus disuguhkan untuk pengganti nasi karena MBG sebelumnya banyak menyisakan sampah makanan.
“Kemudian pangsit yang kami kemas menjadi satu, padahal di isinya ada telur ayam, daging, kemudian ada tahu dan daun bawang,” imbuh dia.
Penjelasan Ahli Gizi
Ahli Gizi SPPG Mampang 1 Depok, Deni Rizky Iftitah, juga menyampaikan irisan kentang rebus pada menu MBG tersebut sebagai pengganti kandungan karbohidrat nasi.
Kemudian, pangsit dan wortel rebus untuk memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani.
“Namun tampak terlihat luar itu tidak seperti ada kandungan protein nabatinya, karena itu dibalut dengan kulit pangsit dan juga digoreng,” jelas Deni, Selasa, dilansir TribunnewsDepok.com.
“Sebelum kami menyajikan menu tersebut, saya sudah mengacu pada anjuran Kemenkes yaitu sesuai dengan peraturan baru isi piringku, yang dimana terdapat karbohidrat, protein, protein nabati, sayur dan buah,” terangnya.
Selain itu, Deni mengklaim, menu MBG itu sudah sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), yakni jumlah kalori siswa SD 350 kkal.
Baca juga: Aktivis Kampus UIN Makassar Soroti Dimensi Pemberdayaan Ekonomi Program MBG

Menurutnya, potongan kentang rebus memiliki sumber karbohidrat energi 125 KKAL dan tahu 32 KKAL.
“Untuk telur ayam dan tahu pangsit tadi, total energinya itu ada pada 22,83 KKAL dan untuk wortel, sayur yang kami sajikan itu energinya 39,38 KKAL,” lanjutnya.
Sedangkan, untuk sebutir jeruk manis yang disuguhkan diperkirakan mempunyai berat 130 gram dengan kandungan energi 113,3 KKAL.
Dari semua menu yang disajikan, Deni menghitung totalnya mencapai 333 KKAL sesuai standar.
“Sesuai dengan standar BGN, yang dimana porsi kecil untuk anak kelas 1 sampai kelas 3 SD itu sekitar 300 KKAL, dan untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD itu berada pada angka 360 sampai 390 KKL,” jelasnya.
Kata Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SDN Mampang 1, Iwan Setiawan, membenarkan adanya menu MBG berisi kentang.
“Ada nasi, ada karbo, ada protein, itu kan bervariasi. Nah, kebetulan hari ini, karbonya, nasinya diganti dengan kentang hari ini,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, masih dari TribunnewsDepok.com.
Iwan melanjutkan, menu MBG yang diberikan pada siswa memang bervariasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.