Ledakan di Jakarta Utara
Terungkap 4 Jenis Bom yang Diledakan ABH di SMAN 72 Jakarta, Bom di Masjid Dikendalikan Pakai Remote
Tim Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya mengungkap empat jenis bom rakitan yang diledakkan di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading.
Kalium klorat ditemukan sebagai padatan kristal atau bubuk berwarna putih dengan rasa asin karena tergolong senyawa garam.
Kalium klorat mudah ditemukan karena banyak kegunaannya di antaranya untuk agen pengoksidasi reaksi kimia, komponen bahan peledak, bahan pembuatan kembang api, bahan pembuatan korek api, bahan pembuatan obat-obatan, desinfektan, pestisida dan lainnya.
Kombes Henik menerangkan dua bom sumbu bakar di Bank Sampah dan satu bom kaleng minuman di Taman Baca berhasil diamankan dalam kondisi aktif.
“Tiga bom aktif tersebut telah kami amankan di Markas Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya,” tutup Kombes Henik.
Tim Gegana menyimpulkan ada tujuh bom yang dirakit ABH, empat bom di antaranya meledak.
Sedangkan tiga bom masih aktif sudah diamankan di Markas Sat Brimob Gegana Polda Metro Jaya.
Dirakit Sendiri
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengatakan terduga pelaku merakit bom rakitan seorang diri.
"Dirakit sendiri dan pelaku mengakses melalui internet cara-cara merakit bom," kata Juru Bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
AKBP Mayndra mengatakan beberapa bom rakitan menggunakan remote.
"Beberapa iya tapi terkait dengan teknis yang itu berkenan konfirmasi ke Gegana," ucapnya.
Terduga pelaku disebut kerap membuka 'dark web' atau forum dan situs gelap di internet.
Dark web itu berisikan video dan foto-foto yang cukup sadis yakni perang hingga pembunuhan.
Ledakan terjadi di SMA 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025) siang.
Hingga Senin (10/11/2025), tercatat sebanyak 32 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.