Ledakan di Jakarta Utara
Kasus ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Dinilai Bisa Lebih Berbahaya dari Terorisme karena Sulit Dideteksi
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar menilai kasus ABH pelaku peledakan SMAN 72 bisa lebih berbahaya dibanding ancaman terorisme konvensional
"Ada beberapa yang menjadi inspirasi terkait figur kita sebutkan ada kurang lebih 6 yang tercatat," ujarnya.
Baca juga: Soal Penyidikan Kasus Ledakan di SMAN 72, Polisi: Pemulihan ABH Pelaku Ledakan Jadi Prioritas Utama
Figur-figur ekstremisme itu adalah sebagai berikut.
1. Eric Harris dan Dylan Klebold, pelaku penembakan di Columbine High School, Colorado, Amerika Serikat, pada 1999.
2. Dylann Roof, pelaku penembakan di Gereja Charleston, South Carolina, tahun 2015, yang diketahui berpaham supremasi kulit putih.
3. Andre Bissonnette, pelaku penembakan massal di Masjid Quebec pada 2017
4. Vladislav Roslyakov, pelaku penembakan di Politeknik Kerch, Krimea, Rusia, 2018.
5. Brenton Tarrant, pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 2019, yang berpaham eco-fasis, rasis, dan etno-nasionalis.
6. Natalie Lynn Rupnow, pelaku penembakan di Abundant Life Christian School, Wisconsin, Amerika Serikat, pada 2024.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.