Sabtu, 22 November 2025

Terekam CCTV: Satu Keluarga Gasak HP di Toko Sembako Koja, Pelaku Kabur Usai Beraksi

CCTV ungkap aksi satu keluarga curi ponsel di toko sembako Koja, kabur usai beraksi, warga heboh.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
PENCURI AJAK KELUARGA - Kamera pengintai atau CCTV menangkap aksi satu keluarga yang mencuri telepon genggam, di Jalan Semangka, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara/ tangkapan layar 
Ringkasan Berita:
  • Pencurian terjadi di toko sembako di Jalan Semangka, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
  • Pria mengambil ponsel dari dasbor motor, istri mengalihkan perhatian dengan berpura-pura belanja, anak ikut serta.
  • Setelah berhasil, keluarga langsung kabur menggunakan sepeda motor.
  • Rekaman CCTV memperlihatkan jelas aksi pencurian.

TRIBUNNEWS.COM - Rekaman kamera pengawas (CCTV) mengungkap aksi nekat satu keluarga mencuri telepon genggam di sebuah toko sembako di Jalan Semangka, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara. 

CCTV (Closed-Circuit Television) adalah kamera pengawas yang merekam aktivitas di area tertentu.

Rekaman CCTV menjadi bukti visual objektif yang menampilkan wajah, pakaian, kendaraan, serta kronologi kejadian, sehingga memudahkan identifikasi pelaku dan penyidikan. 

CCTV digunakan di ruang publik, kantor, toko, hingga rumah untuk pemantauan real-time dan arsip keamanan. Selain mengungkap kejahatan, keberadaannya juga berfungsi sebagai pencegah (deterrent) bagi pelaku kriminal.

Salah satu di antaranya merekam peristiwa kejahatan di sebuah toko sembako.

Baca juga: Polisi Sisir CCTV Kasus Dugaan Pembunuhan Pria dalam Karung di Tangerang

CCTV Rekam Kejahatan di Toko Sembako

Dalam gambar yang ditangkap CCTV, terlihat pelaku utama seorang pria mengendarai sepeda motor membonceng istri dan anaknya, berhenti di depan toko sembako

Saat itu ada sebuah motor terparkir di depan toko di mana pada dasbor sebelah kiri terdapat telepon genggam milik korban yang tertinggal. 

Seperti menyadari adanya kesempatan, lantaran toko sedang ramai, pelaku pun beraksi dengan berbagi tugas bersama sang istri. 

Pelaku bertindak sebagai eksekutor, sedangkan sang istri mengalihkan perhatian dan pandangan penjaga toko maupun korban, dengan berpura-pura menjadi pembeli.

Pelaku kemudian menggasak telepon genggam di dasbor motor, dan beberapa detik berselang sang istri keluar dari toko, dan satu keluarga itu langsung tancap gas.

Penuturan Urip, pegawai toko sembako, mengatakan kejadian pencurian ini baru diketahui setelah korban meminta pengecekan CCTV.

"Jadi si yang punya handphone ini minta ngecek CCTV, dari situ kelihatan pelakunya satu keluarga, bapak, ibu, sama anaknya," kata Urip kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

Urip juga mengira pelaku bukan orang sekitar karena sama sekali tidak mengenali wajahnya.

"Memang itu handphone diambil dari dasbor motornya. Nah kalau si pelaku ini saya belum pernah lihat sih," kata Urip.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved