Senin, 24 November 2025

Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Ayah Tiri Bekap Alvaro Hingga Tewas, Jenazah Disimpan Dalam Plastik dan Dibuang di Bogor

Kombes Budi Hermanto menyebut ayah tiri bunuh Alvaro karena kesal korban terus menangis ketika dibawa dari masjid oleh pelaku.

|
Penulis: Alfarizy A.F
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhillah
KEMATIAN ALFARO - Konferensi pers kasus kematian Alvaro Kiani Nugroho (6), bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang ditemukan tinggal kerangka setelah hilang selama 8 bulan dan ditemukan di wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Pengungkapan kasus ini berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Korban tewas setelah dibekap ayah tiri
  • pelaku habisi nyawa korban karena kesal
  • Pelaku sempat pura-pura ikut mencari bersama keluarga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakta baru terungkap dari kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho, bocah usia 6 tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan.  

Polisi memastikan ayah tiri korban, Alex Iskandar (49), menjadi pelaku yang menghabisi nyawa Alvaro dengan cara membekap hingga meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan intensif terhadap tersangka.

"Membekap korban hingga meninggal dunia," ujar Budi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam.

Budi menyebut, aksi itu dilakukan karena pelaku kesal akibat Alvaro terus menangis ketika dibawa dari masjid oleh pelaku.

"Korban terus menangis, lalu pelaku membekapnya," kata eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan tersebut.

Baca juga: Alvaro Menangis saat Dibawa Pergi Ayah Tiri, lalu Dibekap hingga Tewas & Dibuang di Jembatan Cilalay

Alvaro menghilang pada 6 Maret 2025 menjelang waktu magrib.

Saat itu, Alvaro pamit untuk salat Magrib di masjid dekat rumahnya.

Namun, hingga malam Alvaro tak kunjung pulang ke rumah.

Baca juga: Kakek Alvaro Baru Diperlihatkan Jasad Cucunya Lewat Foto, lalu Diminta Polisi Kenali Baju Korban

Keluarga pun berupaya melakukan pencarian hingga akhirnya melapor kepada polisi.

Nenek Ungkap Kejanggalan

Keluarga sempat mencurigai sejumlah kejanggalan dalam hilangnya Alvaro.

Nenek Alvaro, Sayem, mengaku Alex sempat berusaha menutupi keterlibatannya dengan membuat alibi dan ikut melakukan pencarian seolah tak tahu apa-apa.

"Selama ini Alex terlihat baik, termasuk kepada cucu saya. Tapi setelah Alvaro hilang, dia tetap hadir dan membantu, sehingga sempat menciptakan alibi," ujar Sayem di rumah duka, Senin (24/11/2025).

Alvaro sendiri hilang sejak 6 Maret 2025 dengan modus dijanjikan akan dibelikan mainan.

Selama proses pencarian, Alex ikut mengantar keluarga ke berbagai lokasi, termasuk Karawang dan Bogor, seolah dirinya memberikan upaya terbaik untuk menemukan Alvaro.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved