Jumat, 12 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Polri Tak Tahu Soal Keberadaan Kotak Hitam Sukhoi

Black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, akan diteliti di laboratorium Komite Nasional

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Polri Tak Tahu Soal Keberadaan Kotak Hitam Sukhoi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Petugas memasukkan jenazah korban Sukhoi Superjet 100 ke dalam ruang identifikasi di RS Soekanto, Polri, Minggu (13/5/2012).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, akan diteliti di laboratorium Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Namun hingga saat ini tim evakuasi belum menemukan kotak hitam yang merekam hasil pembicaraan pilot pesawat dengan pihak air traffic control (ATC).

Sementara itu, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar yang dikonfirmasi terkait kotak hitam, menuturkan, tidak mengetahui soal keberadaan black box dan tidak ikut campur dalam pencarian penyebab kecelakaan pesawat ini.

"Itu koordinasi KNKT, sementara kita belum dapat kabar itu," demikian ditegaskan Boy saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (14/5/2012).

Lebih lanjut, Boy menuturkan bahwa pihaknya tidak ikut-ikutan soal penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Soal penyebab kecelakaan pesawat ini, lanjutnya, seluruhnya diserahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Itu kordinasi KNKT," singkat Boy.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo mengatakan, black box tersebut sudah diketahui pada Senin (14/5/2012) pagi.

“Tim memang sudah ada di lokasi puing ekor pesawat, karena black box biasanya ada di ekor pesawat. Tim sudah ada di sekitar (ekor pesawat),” kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, Minggu (13/5/2012) kemarin.

Menurut Daryatmo, kotak hitam tersebut berada di dasar jurang dengan medan yang sangat sulit.
"Kemarin kita turun 100 meter, sekarang harus turun 300 meter, mudah-mudahan Senin pagi ini bisa diangkat," katanya.

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan