Senin, 13 Oktober 2025

Rencana Pemerintah Pinjami Dana ke IMF Dinilai Hal Bodoh

Rencana pemerintah memberikan pinjaman kepada Internasional Monetery Fund (IMF) dalam rangka berpartisipasi memperkuat

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Rencana Pemerintah Pinjami Dana ke IMF Dinilai Hal Bodoh
net
ilustrasi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah memberikan pinjaman kepada Internasional Monetery Fund (IMF) dalam rangka berpartisipasi memperkuat permodalan lembaga tersebut sangatlah bodoh.

Pasalnya, sumbangan yang diberikan negara-negara berkembang untuk lembaga keuangan Internasional seperti IMF hanya akan menguntungkan bank-bank dan korporasi-korporasi besar saja.

Terlebih, jumlah yang rencananya akan digelontorkan pemerintah Indonesia terlalu banyak yakni 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9,4 triliun.

Demikian diungkapkan Koordinator Indonesia for Global Justice, Salamuddin Daeng dalam diskusi bertajuk "Bila Si Miskin (Indonesia) Ngutangin Rentenir (IMF)" di Rumah Makan Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2012).

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk menanggulangi krisis ekonomi di Eropa dan dampaknya di negara berkembang.

Maka, sambung Daeng, ini hanya uang dari Indonesia yang berasal dari rakyat melalui APBN pindah ke tangan korporasi dan bank swasta untuk membuat beban negara-negara lain.

"Uang itu hanya untungkan negara maju. SBY ngak mau belajar kesalahan masa lalu. Resep IMF untuk selesaikan krisis malah memperpuruk utang dan sengsarakan rakyat, rakyat yang menanggung ulah IMF," tandas Daeng.

KLIK JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved