Minggu, 28 September 2025

Pilkada Serentak

Dikhawatirkan Kantor Akuntan Publik Abal-abal Ikut Audit Dana kampanye

Koordinator Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Dana Kampanye Yusfi Triadi mengkhawatirkan Kantor Akuntan Publik (KAP) abal-abal turut serta dalam pros

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Koordinator Kelompok Kerja Nasional Dana Kampanye, Yusfi Triadi (tengah) di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (27/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Koordinator Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Dana Kampanye Yusfi Triadi mengkhawatirkan Kantor Akuntan Publik (KAP) abal-abal turut serta dalam proses audit dana kampanye dalam Pilkada serentak 2015.

"Yang menjadi persoalan itu, ini kan tujuannya hanya patuh dan tidak patuh, sangat berpotensi sekali KAP yang tidak kompeten dan abal-abal ini juga ikutan di Pilkada. Pertaruhan sebenarnya bagi asosiasi akuntan," ujarnya di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (26/11/2015).

Yusfi mengatakan bahwa hal tersebut akan menghasilkan audit yang tidak memenuhi standar karena dilakukan oleh orang-orang yang tidak profesional dan dana kampanye hanya sebagai syarat namun mengabaikan hal substansial lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak KPU untuk segera mengumumkan sertifikasi KAP yang melakukan audit dana kampanye serta daftar KAP yang telah ditunjuk untuk mengaudit dana tersebut.

"Daftar KAP yang mengaudit dana akan dijadikan pengawasan dan komparasi temuan pemantauan dana kampanye dengan laporan dana kampanye," tambahnya.

Selain itu, Pokjanas Dana Kampanye juga meminta kementerian keuangan untuk melakukan kontrol ketat terhadap KAP yang melakukan audit dana kampanye dan berani memberikan sanksi tegas terhadap KAP yang melanggar aturan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan