Rabu, 27 Agustus 2025

2 Tahun Jokowi dan JK

Menohok, Dibalik Nilai 8,5 yang Diberikan Margarito kepada Jokowi-JK 2 Tahun Berkuasa

Menurut Margarito, banyak pencapaian yang ditorehkan Joko Widodo-Jusuf Kalla

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/10/2016) 

Margarito menyinggung mengenai kebijakan Presiden Soekarno saat berkuasa yang membubarkan DPR karena menolak RAPBN.

Soekarno juga membubarkan partai-partai politik.

Margarito menyinggung mengenai kondisi partai-partai di Indonesia yang tiba-tiba pecah.

Sebut saja Partai Golkar yang begitu besar tiba-tiba pecah dan mahkamah partai memiliki sikap yang bebeda.

Hal yang sama juga menimpa Partai Persatuan Pembangunan yang dilanda konflik kepengurusan ganda yang lama.

"Di sini kita harus bilang Pemerintah care soal stabilitas politik, dan kemurahan hatinya Golkar harus menyesuaikan diri. Kongres berjalan lanjar dan hasilnya terpilihlah Setya Novanto (jadi ketua umum). Setnov itu baik, tahu diri, baik hati, lalu balas budi kita calonkan (Jokowi) presiden 2019," kata Margarito.

Prestasi lain yang diungkapkan Margarito dalam penegakan hukum adalah penunjukan Budi Gunawan menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Saat Budi Gunawan gagal jadi Kapolri karena tersangka di KPK, Presiden pernah mengungkapkan akan melantik Budi Gunawan jika menang di gugatan praperadilan.

"Dilantik nggak? Tapi diangkat jadi kepala BIN," kata Margarito.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan