Pilgub DKI Jakarta
Mahfud MD: Kasus Ahok Bukan SARA Tapi soal Penegakan Hukum dan Keadilan
Saya ikut bicara soal Ahok hanya dalam kaitan penegakan hukum dan keadilan dan sama sekali tak ada kaitannya dengan SARA.
Editor:
Dewi Agustina
"Benar, saya ini dosen, punya instink untuk menjelaskan dan pantang menolak untuk menjawab jika ditanya. Dan kalau sudah menjawab saya harus tegas dalam memposisikan soal hukum dan keadilan."
Jadi tegasnya bagaimana mengenai Ahok pak?
"Apabila mau bicara tegas, sudah jelas tak ada soal SARA dalam sorotan atas pengaktifan kembali Ahok sebagai Gubernur Jakarta ini."
Bagaimana dengan komentar bapak terhadap kasus yang lain?
"Saya juga bicara keras soal Irman Gusman, Patrialis Akbar, Zainuddin Musa, Luthfi Hasan dan lain-lain yang semua seagama dan serumpun ras dengan saya. Tak ada urusan ras atau agama dalam masalah Ahok ini."
Lalu bagaimana soal kebersatuan berbangsa dan bernegara saat ini?
"Bagi saya saat ini sudah tak ada lagi masalah soal kebersatuan kita dalam hidup berbangsa dan bernegara. Tak ada masalah perbedaan agama dan ras atau etnis. Kita hanya punya masalah ketidakadilan, tidak tegaknya hukum, dan kesenjangan".
"Kalau soal kebhinekaan dan Pancasila di Indonesia sudahlah kokoh. Tak ada kekuatan apa pun yang bisa mengalahkan kesepakatan kita untuk berideologi Pancasila. Baik melalui gerakan bersenjata seperti DI/TII, RMS, Permesta maupun melalui gerakan konstitusional seperti Pemilu dan sidang-sidang resmi di Konstituante dan MPR tak ada yang bisa menggantikan kesepakatan kita menjadikan Pancasila sebagai dasar ideologi negara. Jadi mari kita jaga negara kita dengan penegakan hukum dan keadilan."