Pemilu 2019
TERKINI Hasil Real Count Pileg 2019 Selasa 14 Mei (10.30), PDI-P Tak Tergoyahkan, Data Masuk 41,78 %
Berita terkini hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, PDI-P kokoh teratas.
Penulis:
Daryono
Editor:
Pravitri Retno W
Golkar dan Gerindra Berebut Posisi Runner Up Pileg 2019
Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pemenang Pemilu 2019 diperkirakan adalah PDI-P.
Hal ini sejalan dengan real count sementara KPU yang menempatkan PDI-P di peringkat teratas.
Selisih suara dengan partai di peringkat kedua pun relatif cukup jauh.
Sementara, posisi runner up Pileg 2019 masih menjadi misteri.
Saat ini, Golkar berada di posisi kedua.
Sedangkan Partai Gerindra diperingkat ketiga.
Baca: H-8 Penetapan Hasil Pilpres 2019 Ini Hasil Real Count KPU Senin 13 Mei, Unggul Jokowi atau Prabowo ?
Namun, bila mengacu quick count Pileg 2019 Litbang Kompas, Partai Golkar di urutan ketiga, sedangkan Partai Gerindra di urutan kedua.
Hasil resmi untuk melihat siapa partai posisi kedua masih harus menunggu penghitungan resmi dari KPU selesai.
Berikut perolehan sementara Pileg 2019 berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas Senin (22/4/2019) pukul 16.51 WIB dengan data masuk 92,80 persen:
1. P-DIP: 19,97 persen
2. Partai Gerindra: 12,84 persen
3. Partai Golkar: 11,89 persen
4. PKB: 9,27 persen
5. PKS: 8,62 persen
6. Partai Nasdem: 8,27 persen
7. Partai Demokrat: 8,03 persen
8. PAN: 6,62 persen
9. PPP: 4,60 persen
10. Perindo : 2,85 persen
11. Partai Berkarya: 2,12 persen
12. PSI: 2,07 persen
13. Partai Hanura: 1,35 persen
14. PBB: 0,75 persen
15. Partai Garuda: 0,52 persen
16. PKPI: 0,23 persen
Partai Golkar Optimis Dua Besar Pemenang Pileg 2019
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis Golkar dapat memenuhi target dan masuk dua besar pemenang Pileg 2019.
Dirinya yakin membawa Golkar mencapai target yang diharapkan, yaitu masuk dua besar kursi di parlemen.
"Partai Golkar mengimbau agar terus mengawal hasil perhitungan suara baik di daerah maupun nasional."
"Pengawalan dan pengawasan hasil ini penting agar tidak terjadi defiasi antara amanat rakyat dan hasil pemilu," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/4/2019) dikutip dari Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Daryono)