Jokowi Megawati dan Prabowo Bertemu
Jokowi Tak Ikut Pertemuan Prabowo-Mega, Ini Kata Seskab
Jika Jokowi dan Prabowo benar bertemu, itu akan menjadi pertemuan kedua setelah terjadi pada Sabtu (13/7/2019) lalu.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat dikabarkan akan bertemu pada Rabu (24/7/2019) siang ini.
Jika Jokowi dan Prabowo benar bertemu, itu akan menjadi pertemuan kedua setelah terjadi pada Sabtu (13/7/2019) lalu.
Namun, Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, menegaskan Jokowi tidak akan bergabung dalam pertemuan ini. Dan belakangan memang terbukti Jokowi absen dalam pertemuan kedua tokoh tersebut.
Sehingga pertemuan ini hanya akan terjadi antara Prabowo dan Megawati.
"Atas dasar semangat yang sama, maka Ibu Megawati Soekarnoputri memang direncanakan bertemu dengan Pak Prabowo. Pertemuan dalam waktu dekat, dan sebagai tradisi silaturahim yang baik untuk dijalankan para pemimpin," kata Hasto, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (24/7/2019).
Baca: Jadwal, Statistik dan Prediksi Persib Bandung vs Bali United Liga 1 2019 Besok Jumat (25/7)
Baca: Lirik Lagu The Archer Taylor Swift Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca: Sikapi Soal Dukungan Surya Paloh, Gerindra Yakin Anies Baswedan Tidak Akan Lupakan Prabowo
Baca: Propram Polda Jateng Periksa Oknum Polisi atas Kasus Dugaan Salah Tangkap
Baca: Jadwal, Statistik dan Prediksi Persib Bandung vs Bali United Liga 1 2019 Besok Jumat (25/7)
Hal ini juga dibenarkan oleh politisi senior PDI-P yang juga Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
"Pertemuan siang ini Bu Mega dengan Pak Prabowo," kata Pramono.
Ia juga menyebutkan bahwa pertemuan antara pimpinan kedua partai tersebut akan berlangsung di di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Meski menyebutkan Jokowi tidak ikut dalam pertemuan itu, Pramono tak menyebut secara rinci terkait alasannya.
Sedangkan diketahui Jokowi pada hari ini memang memiliki agenda kenegaraan.

Yakni menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi His Royal Highness Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama lawan politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto, di Restoran Sate Senayan, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan lawan politiknya dalam Pilpres 2019, Calon Presiden Prabowo Subianto di Stasiun MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Diberitakan TribunWow.com dari siaran langsung di KompasTV, dalam pidatonya, Prabowo juga memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden Indonesia 2019-2024.
Seketika warga masyarakat yang menonton langsung di Stasiun MRT pun berteriak heboh hingga pidato Prabowo sempat terhenti sesaat.

Sebelum berpidato di depan awak media, awalnya Jokowi dan Prabowo bertemu di pintu masuk stasiun MRT Lebak Bulus.
Keduanya lantas bersama-sama menjajal MRT dan berhenti di stasiun MRT Bundaran Senayan.
Setelah turun dari MRT, Jokowi dan Prabowo menyempatkan diri untuk berpidato di depan awak media.
Dalam pidatonya, Prabowo ingin agar dirinya dan Jokowi kembali fokus untuk bersama membangun bangsa demi kepentingan rakyat.
"Tetapi sesudah berkompetisi, sesudah bertarung, dengan keras kadang-kadang, tapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia."
"Kita sama-sama anak bangsa, kita sama-sama patriot, kta sama-sama ingin berbuat terbaik untuk rakyat dan Bangsa Indonesia," kata Prabowo disambut tepuk tangan heboh.
Prabowo tidak memungkiri bahwa sesama pendukung hingga saat ini masih kerap emosinal satu sama lain.
"Jadi saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional dan kita mengerti. Banyak hal yang kita harus perbaiki," ujar Prabowo.
Prabowo berharap ke depannya ia bisa saling mengingatkan dengan Jokowi demi tercapainya pemerintahan yang maju.
"Intinya adalah saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita bisa saling mengingatkan."
"Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya juga akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama," terang Prabowo.
Prabowo pun menjabat tangan Jokowi sembari mengucapkan selamat bekerja sebagai pemimpin negara.
"Jadi saya ucapkan selamat bekerja, pak," ucap Prabowo sambil menjabat tangan Jokowi yang membuat masyarakat langsung heboh.
"Saya...," ucap Prabowo berusaha melanjutkan pidatonya, namun masyarakat masih meneriakan namanya dan Jokowi.
"Tunggu dulu," kata Prabowo berusaha menenangkan masyarakat yang tampak bahagia melihat keakraban dirinya dan Jokowi.
"Pak, inilah demokrasi pak, kita disuruh-suruh," canda Prabowo yang membuat Jokowi tertawa.
"Gini-gini, saya juga ucapkan selamat, tambah rambut putih pak," canda Prabowo yang kini semakin membuat heboh masyarakat.
Setelah beberapa saat akhirnya riuh suara orang-orang kembali mereda dan Prabowo bisa melanjutkan pidatonya.
Dalam lanjutan pidatonya, Prabowo menyadari bahwa Jokowi mengemban tugas berat sebagai seorang presiden.
Dengan demikian, Prabowo mengaku siap membantu Jokowi jika kelak membutuhkan bantuannya demi kepentingan rakyat.
"Saudara-saudara, menjadi presiden itu adalah mengabdi, jadi masalah yang beliau pikul besar, kami siap membantu kalau diperlukan pak. Untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo.
Prabowo pun mengingatkan Jokowi agar maklum jika kelak dirinya memberi kritikan pedas pada pemerintahannya.
"Tapi kalau kami, juga minta maaf pak kalau mengkritik bapak, sekali-sekali. Kan demokrasi butuh suatu check and balance," kata Prabowo.
"Tapi kalau kami, juga minta maaf pak kalau mengkritik bapak, sekali-sekali. Kan demokrasi butuh suatu check and balance," kata Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com: https://wow.tribunnews.com/2019/07/24/jokowi-tak-jadi-bertemu-prabowo-subianto-setkab-sebut-pertemuan-hanya-dengan-megawati?page=all.