Soal Temuan Barang Mewah di Pesawat Garuda, Said Didu: Saya Tantang Erick Thohir 'Uji Nyali'
Said Didu memberikan uji nyali kepada Erick tentang temuan dugaan penyelewengan dan penyelundupan barang mewah di pesawat Garuda.
Penulis:
Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor:
Sri Juliati
Hingga sampai saat ini, Erick tetap menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Bea Cukai dan tetap menghormati asas praduga tak bersalah.
"Biarkan saja dibuktikan secara baik, kita tidak mau suudzon, kita harus tetap ada asas praduga tak bersalah," imbuhnya
Dilansir dari Kompas.com, temuan barang mewah di maskapai Garuda turut dibenarkan Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan.
“Memang ada beberapa karyawan kita yang membawa onderdil (Harley Davidson ilegal) itu,” ujar Ikhsan.
Petugas Bea dan Cukai mendapati barang-barang ilegal itu saat pesawat Airbus A330-900 yang dipesan oleh maskapai pelat merah tersebut tiba di Indonesia pada pertengahan November 2019 lalu.
Pesawat itu didatangkan dari Perancis.
Menurut Ikhsan, Garuda Indonesia siap menaati peraturan yang berlaku.
Termasuk membayar biaya impor barang-barang tersebut.
“Kalau misalnya diminta bayar (biaya impor) kita akan bayar. Kalau misalnya tetap dilarang akan kita kembalikan,” kata Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, saat ini onderdil motor Harley Davidson tersebut masih ditahan oleh petugas Bea dan Cukai.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)