Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Pemerintah Indonesia Hanya Andalkan Health Alert Card Untuk Antisipasi Imported Case Virus Corona

Achmad Yurianto mengatakan pihaknya menggunakan health alert card untuk mengantisipasi pasien virus corona dari luar negeri.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020). 

"Ini sudah dua kali diperiksa negatif," tegasnya.

Imbauan untuk pasien sembuh

Terkait dua pasien corona yang dinyatakan sembuh, Yuri mengimbau mereka agar mengisolasi diri di dalam rumah selama 14 hari ke depan.

Baca: Pasien Positif Virus Corona Meninggal, Politikus PPP: Ini Menjadi Warning bagi Pemerintah

Baca: Takut Terinfeksi Virus Corona, Supermodel Naomi Campbell Kenakan Jas Hazmat dan Masker di Bandara

Tim medis sebelumnya telah memberi edukasi keduanya sebelum pulang ke rumah masing-masing.

"Kita sekarang sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self isolated," kata Yuri, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

"Artinya dia harus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarganya," jelasnya.

Yuri menambahkan, kedua pasien juga diimbau untuk menggunakan masker selama berada di rumah.

Selain itu, pasien juga diminta menghindari kontak dekat dengan anggota keluarga.

Pasien yang telah sembuh ini juga diminta tak menggunakan alat makan yang sama dengan keluarga di rumah.

Ia berujar, mereka juga diharapkan bisa mengurangi kegiatan di luar rumah dan bertemu dengan orang lain.

"Meskipun sudah negatif masih kita harapkan mereka berhati-hati," jelasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti, Kompas.com/Ihsanuddin)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan