Virus Corona
Jakarta Resmi Berlakukan PSBB, Achmad Yurianto Beberkan Manfaatnya dalam Atasi Covid-19
Achmad Yurianto mengungkapkan manfaat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang telah diterapkan di DKI Jakarta
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Daryono
Diberitakan sebelumnya, Menkes Terawan telah menandatangani surat persetujuan PSBB untuk wilayah DKI Jakarta dalam rangka menangani pandemi Covid-19 pada Senin (6/4/2020).
Dikutip dari Setkab.go.id PSBB telah diatur dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Adapun wilayah yang dapat diusulkan untuk PSBB adalah yang terjadi jumlah kasus atau jumlah kematian akibat penyakit, dalam hal ini Covid-19, menyebar signifikan dan cepat ke beberapa wilayah.
Update Covid-19 di Indonesia per 7 April 2020
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid19), Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Yuri menuturkan, berdasarkan data yang didapatkan per Selasa (7/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 12 pasien sembuh dari wabah Covid-19.
Ia mengungkapkan, ke-12 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah melalui dua kali tes dan hasilnya semua negatif.
“Terdapat pasien yang sudah sembuh bertambah 12 orang,” kata Yuri.
Sehingga, pasien yang berhasil sembuh di Indonesia total berjumlah 204 orang.
Baca: Ini Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak di Tengah Serangan Virus Corona
Baca: UPDATE Corona Jawa Timur Selasa 7 April: Kasus Positif Meningkat Jadi 194 dan Pasien Pulih 41 Orang
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Yuri mengungkapkan terjadi penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Yuri menyebut pihaknya menemukan kasus baru pasien positif sebanyak orang, dari yang dilaporkan sebelumnya, Senin (6/4/2020).
Dengan demikian, data hingga Selasa, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 2.738 orang.
“Kita catatkan penambahan kasus baru confrim pemeriksaan PCR Covid-19 sebanyak 247 orang," kata Yuri.
“Sehingga jumlah sekarang menjadi 2.738 kasus positif,” imbuhnya.
Lebih lanjut Yuri mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Hingga hari ini, kata Yuri, terdapat 12 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.
Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 221. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)