Rabu, 5 November 2025

KNPI DKI Soroti Keputusan MKD Tolak Rahayu Saraswati Mundur dari DPR: Lanjutkan Pengabdian

Keponakan Prabowo gagal mundur dari DPR, KNPI DKI angkat suara soal etika dan figur muda di parlemen.

Penulis: willy Widianto
Instagram/Ist
RAHAYU SARASWATI - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, beri hormat usai kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (Tidar) periode 2025-2030 di Jakarta, Sabtu (17/5/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • MKD tolak mundur Rahayu Saraswati, KNPI DKI beri tanggapan.
  • Figur muda tetap bertahan di DPR, dinilai punya nilai strategis.
  • KNPI DKI dorong etika dan transparansi parlemen pasca keputusan MKD.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) DKI Jakarta menanggapi keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menolak pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

MKD menetapkan bahwa Rahayu tetap menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Gerindra, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu).

KNPI DKI menilai keputusan MKD sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola kelembagaan yang sesuai prosedur. Organisasi kepemudaan ini juga menyebut bahwa mekanisme internal DPR telah berjalan sebagaimana mestinya.

Menurut mereka, keputusan tersebut memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi legislatif.

Ketua DPD KNPI DKI Jakarta, Ronny Bara Pratama, menyampaikan bahwa keputusan MKD layak diapresiasi. Ia menilai proses etik dan kelembagaan di DPR RI tetap dijaga.

“KNPI DKI menyambut baik keputusan MKD DPR RI tersebut. Kami menilai bahwa Rahayu Saraswati masih layak dan pantas menjadi anggota DPR RI,” ujar Ronny dalam pernyataan resminya, Jumat (31/10/2025).

Ronny menambahkan bahwa Rahayu, yang akrab disapa Mba Saras, dikenal sebagai figur muda yang aktif memperjuangkan isu-isu perempuan, anak, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, keberadaan tokoh muda di parlemen penting untuk menjaga semangat pembaruan dan keterbukaan.

“Kehadiran figur muda seperti Mba Saras penting bagi parlemen Indonesia untuk menjaga semangat pembaruan, keterbukaan, dan keberpihakan terhadap rakyat,” tambah Ronny.

KNPI DKI berharap keputusan MKD menjadi momentum bagi seluruh anggota DPR RI. Mereka mendorong agar etika, profesionalisme, dan tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat semakin dijunjung tinggi.

“Kami mendukung penuh langkah MKD DPR RI dan berharap Mba Saras dapat terus melanjutkan pengabdiannya dengan semangat dan integritas demi kemajuan bangsa dan negara,” tutup Ronny.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Gagal Dimakzulkan, Warga Demo: DPRD Khianati Rakyat!

Sebelumnya, Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginan untuk mundur dari jabatannya sejak September 2025. Ia menyampaikan niat tersebut secara lisan kepada internal Partai Gerindra

Pernyataan itu kemudian dikukuhkan dalam surat Majelis Kehormatan Partai Gerindra bernomor 10-43/B.MK-GERINDRA/2025 tertanggal 16 Oktober 2025.

Rahayu menyebut bahwa pengunduran dirinya dilandasi oleh pertimbangan pribadi dan keluarga. Ia juga ingin kembali fokus pada advokasi sosial di luar parlemen.

“Saya merasa perjuangan saya untuk isu perempuan dan anak bisa lebih efektif di luar parlemen. Ada pertimbangan keluarga juga yang membuat saya mengambil langkah ini,” ujar Rahayu, Kamis (17/10/2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved