Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Relawan Ceritakan Proses Uji Klinis Vaksin Covid-19, Akui Tidak Ada Hal Aneh

Seorang relawan menceritakan pengalamannya menjalani proses uji klinis tahap III untuk vaksin Covid-19.

Foto Nikkei
Ilustrasi-Seorang relawan menceritakan pengalamannya menjalani proses uji klinis tahap III untuk vaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang relawan menceritakan pengalamannya menjalani proses uji klinis tahap III untuk vaksin Covid-19.

Nina Fatimah, warga yang ikut menjadi relawan uji vaksin Covid-19 menceritakan prosesnya dari awal hingga akhir.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (12/8/2020)

Mulai dari dilakukan pendataan lalu dilanjutkan pengambilan darah.

Baca: Ridwan Kamil Beberkan Alasan Erick Thohir Tak Bisa Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Relawan Uji Klinis Vaksin
Seorang relawan menceritakan pengalamannya menjalani proses uji klinis tahap III untuk vaksin Covid-19. (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)

Baca: Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19: Bukan Kelinci Percobaan

"Prosesnya pertama tadi datang kita langsung pendataan," kata Nina Fatimah.

"Dari pendataan kita diambil darah," sambungnya.

Tak hanya sampai di situ, Nina mengatakan, dirinya juga menjalani medical check up.

"Setelah diambil darah di screening di check up," ucap Nina.

Baca: Menkes Jerman: Vaksin Covid-19 Rusia Berbahaya, Bisa Mematikan Kepercayaan pada Vaksin di Masa Depan

Baca: Soal Klaim Obat Covid-19 yang Belum Jelas, Doni Monardo: Pengumuman Resmi dari Menkes

Sebelum disuntik vaksin Covid-19,Nina Fatimah menjalani rapid test terlebih dahulu.

Saat tahu hasilnya negatif, lanjut Nina, menjalani penyuntikan perdana vaksin Covid-19.

"Setelah di-check up nunggu hasil dari tes darah kita, rapid test itu kan."

"Kalau negatif, kita langsung vaksin," papar Nina Fatimah.

Baca: Cerita Driver Ojol Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 setelah 24 Jam Disuntik, Rasakan Kantuk Hebat

Baca: Ini yang Dirasakan Para Relawan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Dalam kesempatan itu, Nina pun mengaku tidak mengalami hal aneh saat menjalani proses uji klinis tahap III di RSPU.

Bahkan, ia menyebut, semuanya berjalan seperti tes kesehatan pada umumnya.

Nina Fatimah kembali mengungkapkan, jika tidak ada hal yang luar biasa atau aneh dalam proses uji klinis yang ia jalani.

Baca: Cerita Kang Emil dan Cinta Atalia Adopsi Bayi Tampan Arkana Aidan Misbach

Baca: Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma, Siap Produksi hingga 250 Juta Dosis

Vaksin Corona Disuntikkan ke 1.620 Relawan

Sebelumnya diberitakan, vaksin corona buatan Sinovac disuntikkan ke para relawan pada Selasa (11/8/2020). 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, uji kilinis ini melibatkan 1.620 relawan yang telah mendaftarkan diri sebelumnya.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga telah mendaftarkan secara resmi menjadi relawan pengetesan vaksin corona.

Erick Thohir menyebut, penyuntikan perdana tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Kepala BNPB Doni Monardo di Bandung, Jawa Barat.

“Saya dan Pak Doni bersama Pak Presiden menyaksikan (penyuntikan) vaksin perdana di Bandung,” ujar Erick, Senin (10/8/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Ridwan Kamil Sebut Vaksin Covid-19 Buatan China Dijamin Halal: Produksi di Tanah Air, Didampingi MUI

Erick Thohir nyatakan BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif virus corona. Foto diambil ketika Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).(Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

Baca: Vladimir Putin Umumkan Vaksin Covid-19 Pertama Buatan Rusia, Diklaim Efektif Kembangkan Imun

Erick mengatakan, pengujian vaksin corona ini merupakan percepatan yang seharusnya dilakukan pada September 2020.

Artinya uji coba dilakukan tiga pekan lebih awal dari jadwal sebelumnya.

“Ini sudah lebih cepat, yang tadinya September kita bisa majukan tiga minggu. Ini perjuangan (dari) profesor dan para dokter, tentu Bio Farma juga,” kata Erick Thohir.

Ia menjelaskan, uji klinis tahap III ini dilakukan untuk memastikan agar tidak menimbulkan efek negatif.

Sehingga keberhasilan yang diharapkan dari uji klinis ini akan menjadi acuan bagi pemerintah sebelum melakukan distribusi massal pada masyarakat.

“Ini penting, karena vaksin ini menentukan 1.620 (relawan) yang nantinya dicoba selama enam bulan tidak ada apa-apa. Presiden akan menyaksikan langsung besok,” terangnya.

Baca: Besok Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan China Akan Disaksikan Presiden Jokowi

Baca: Enggan Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bukan Saya Takut

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan