Senin, 11 Agustus 2025

UU Cipta Kerja

Prabowo Tanggapi Rusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Yakin Dibiayai Asing, Sebut Ada Hoaks Beredar

Prabowo menilai bahwa banyak pengunjuk rasa yang belum membaca UU Cipta Kerja dan termakan hoaks.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
Tangkap layar video
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja masih menjadi perbincangan banyak orang hingga saat ini.

Pasalnya, tak sedikit aksi demo yang terjadi di beberapa daerah Indonesia berujung pada kerusuhan.

Kerusuhan yang paling disorot adalah yang terjadi di Jakarta pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin.

Sontak, pihak berwajib mengamankan beberapa orang dalam kerusuhan tersebut.

Tak sedikit juga figur publik yang turut mengomentari kerusuhan dalam aksi demonstrasi tersebut.

Diantaranya ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga: BEM SI Sindir Jokowi Kabur saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Tuding Pemerintah Putar Balikkan Narasi

Baca juga: Fadli Zon Kritik UU Ciptaker, Alasan Prabowo Beda Sikap Kini Jelas: Yang Demo Belum Baca Omnibus Law

Baca juga: AKHIRNYA DIRESPON! Mengapa Fadli Zon Nyinyiri UU Cipta Kerja Sedangkan Prabowo & Gerindra Mendukung?

Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Menurut Prabowo, ada dalang di balik kerusuhan setelah demo tolak UU Cipta Kerja tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa kerusuhan itu dibiayai oleh pihak asing.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra ini menilai bahwa banyak pengunjuk rasa yang belum membaca UU Cipta Kerja dan termakan hoaks.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan pernyataan Prabowo Subianto terkait demo tolak UU Cipta Kerja:

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan