Minggu, 10 Agustus 2025

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Komnas HAM Gelar Pertemuan dengan Pimpinan FPI Dalami Informasi Tewasnya 6 Pengikut MRS

Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya langsung menggelar pertemuan dengan DPP Front Pembela Islam (FPI) malam ini.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik (tengah) didampingi Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M.Choirul Anam (kiri) dan Peneliti Agus Suntoro (kanan) memberikan keterangan Rancangan Perpres tentang tugas TNI mengatasi aksi terorisme di gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu (24/6/2020), Dalam keterangannya, Komnas HAM menilai Raperpres tentang tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme harus ditinjau ulang karena dinilai bertentangan dengan pendekatan hukum, selain itu berpotensi memicu pelanggaran HAM dan melahirkan tumpang tindih tata kelola penanganan terorisme. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus mendalami informasi terkait peristiwa bentrok antar polisi dengan pendukung Muhammad Rizieq Shihab (MRS) pada Senin (7/12/2020) pagi tadi yang menyebabkan  6 orang tewas tertembak.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya langsung menggelar pertemuan dengan DPP Front Pembela Islam (FPI) malam ini.

Adapun tokoh yang hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman.

"Malam ini bertemu Ustaz Shobri Lubis dan Munarman," kata Ahmad kepada Tribunnews.com, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Komnas HAM Minta Kerja Sama Semua Pihak Dalami Bentrok Polisi-Pendukung Rizieq Shihab

Ahmad juga menambahkan, Komnas HAM telah membentuk tim untuk menggali informasi terkait peristiwa tersebut.

Tim tersebut dipimpin langsung oleh Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam.

Choirul mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman informasi yang beredar di publik.

Selain itu, ia juga sedang mendalami informasi dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

Yakni, pendukung Habib Rizieq.

"Tim sedang mendalami informasi dan mengumpulkan fakta - fakta dari pihak langsung. Termasuk menggali keterangan dari FPI secara langsung yang saat ini sedang berlangsung," ucap Choirul.

Sebelumnya, DPP FPI benarkan adanya insiden bentrok antara anggota Polri dengan 10 Laskar Pengawal Imam Besar Habib Rizieq (IB HRS) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Senin (7/12/2020) dini hari.

Berbeda dari keterangan polisi yang menyebut diserang Laskar Pengawal IB HRS, FPI justru menyebut rombongannya adalah pihak yang diserang.

Atas insiden bentrok tersebut, FPI mengklaim enam orang Laskar Pengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab diculik.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).

"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB," ucap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan