Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab
Mahfud MD Akui Izinkan Rizieq Shihab Dijemput, Ridwan Kamil: Pusat Daerah Harus Pikul Tanggung Jawab
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membalas cuitan Menko Polhukam, Mahfud MD, yang mengaku bertanggungjawab atas kerumunan Rizieq Shihab.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali.
Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan," balas Ridwan Kamil di akun Twitter @ridwankamil, Rabu.
Diketahui, cuitan Mahfud MD tersebut untuk menanggapi Ridwan Kamil yang menyebut kasus kerumunan Rizieq Shihab diawali dari pernyataannya.
"Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan," ujar Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Rabu (16/12/2020), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ridwan Kamil menilai pernyataan Mahfud MD tersebut menimbulkan salah tafsir.
Sehingga menimbulkan persepsi adanya kebebasan PSBB di Jakarta, Jawa Barat, dan daerah lainnya.
"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara 'selama tertib dan damai boleh', maka terjadi kerumunan yang luar biasa."
"Sehingga ada tafsir ini seolah-olah diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, di Jabar, dan lain sebagainya," ucapnya.
Baca juga: Di Mata Najwa, Munarman Sebut Habib Rizieq Terus Dikuntit, Beberkan FPI Temukan Drone di Atas Ponpes
Baca juga: Sempat Keliling Karawang, Begini Pengakuan Laskar FPI dalam Rombongan Rizieq Shihab soal Penembakan
Ridwan Kamil lalu meminta Mahfud MD untuk bertanggungjawab soal kekisruhan kasus kerumunan massa tersebut.
"Dalam Islam, adil itu adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya."
"Jadi beliau harus bertanggungjawab, tidak hanya kami kepala daeah yang dimintai klarifikasi."
"Jadi, semua punya peran yang perlu diklarifikasi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)