Gejolak di Partai Demokrat
Di Balik Kisruh Demokrat: Cap Jempol Darah, Ancaman Santet hingga Menangis Depan Kamera
Kisruh Partai Demokrat terus berlanjut diwarnai sejumlah aksi dari masing-masing kader pendukung dua kubu.
Penulis:
Hasanudin Aco
Tujuannya adalah untuk mengamankan status quo yakni posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai Demokrat.
Baca juga: Temui Pendiri Demokrat, AHY Dapat Dukungan Moril dan Kesaksian SBY adalah Tokoh Penggagas Partai
Namun demikian, yang perlu diantisipasi adalah efek dari tindakan pemecatan yang dilakukan secara serentak.
Jika tak terkendali justru bisa berpotensi menimbulkan gejolak yang lebih besar.
Besarnya gejolak tergantung pada situasi dan kondisi.
Di sinilah diperlukan kepiawaian kubu AHY dalam mengelola konflik.
Tidak hanya AHY yang diuji, tapi kelihaian dan pengaruh SBY menjadi taruhannya.
Baca juga: 7 Mantan Kader Demokrat Bakal Ajukan Gugatan Pemecatan Kolektif
"SBY adalah benteng terakhir untuk mengamankan AHY sebagai ketua umum. Pengaruh SBY di internal untuk saat ini memang masih kuat. Tapi kekuatan SBY saat ini sedang diuji seberapa kuat dalam membentengi partai Demokrat," ucap Karyono.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Warta Kota