PROFIL 3 Partai Baru di Indonesia: Partai Gelora, Partai Masyumi Reborn, dan Partai Ummat
Inilah profil tiga partai baru yang meramaikan peta politik di Tanah Air. Ada Partai Gelora, Partai Masyumi Reborn, dan yang terbaru Partai Ummat.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Tiara Shelavie
Deklarasi Partai Masyumi Reborn bertepatan dengan hari ulang tahun ke-75 partai yang didirikan pada 1945.
Diketahui, Partai Masyumi sudah pernah ada atau berdiri setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Namun pada 17 Agustus 1960, Presiden Soekarno membubarkan Masyumi lewat Kepres 200/1960 karena beberapa anggotanya terlibat dalam pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
Dalam deklarasi 'kelahiran kembali' Partai Masyumi dihadiri sejumlah tokoh islam.
Di antaranya Ketua Persiapan Pendirian Partai Islam Ideologis (Masyumi Reborn) Masri Sitanggang, mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua, dan deklarator Partai Ummat Amien Rais.
Adapun kegiatan deklarasi ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi," kata Cholil dalam deklarasi yang disiarkan secara virtual.
Cholil berjanji, melalui Partai Masyumi, ajaran dan hukum Islam akan berjalan di Indonesia.
"Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, Partai Masyumi Reborn juga telah membentuk struktur kepengurusan dewan pimpinan pusat (DPP) untuk periode 2021-2026.
Eks pentolan PPP, Ahmad Yani didapuk menjadi ketua umum.
Pria yang juga menjadi Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu didampingi oleh lima wakil ketua umum.
Satu di antaranya Alfian Tanjung yang pernah terseret kasus ujaran kebencian terhadap Gerakan Pemuda Ansor dan Banser.
Ahmad Yani pun menargetkan, Masyumi dapat mengikuti Pemilu 2024 dan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
"Tentunya kita namanya partai politik akan menyiapkan diri sebagai badan hukum dan sebagai peserta pemilu."