Minggu, 21 September 2025

Polisi Ungkap Jaringan InterSkimming ATM Libatkan WNA Asal Rusia dan Belanda, Kerugian Rp17 Miliar

Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kejahatan penggasakan ATM melalui modus skimming yang melibatkan jaringan Internasional.

Editor: Johnson Simanjuntak
Fandi Permana
Polda Metro Jaya mengungkap kasus kejahatan sindikat pelaku skimming ATM yang libatkan dua WNA asal Rusia dan Belanda yang mengakibatkan kerugian dari Bank BUMN sekitar Rp 17 Miliar 

Dalam aksinya, RW berperan sebagai penadah dana hasil skimming. RW juga bertugas untuk mentransfer dana curian itu untuk dikirimkan ke sindikat utama yang diketahui berada di luar negeri.

"RW ini berperan sebagai penadah hasil kejahatan skimming ATM untuk kemudian ditransfer ke sindikat atasnya di luar negeri. Kemudian ia mentransfer dengan dipotong jatah di atasnya berdasar perintah sindikat utamanya," tutur Yusri.

Dalam aksinya setahun terakhir, total kerugian yang dialami Bank BUMN yang menjadi korban kejahatan skimming sangat fantastis. Kerugian dari aksi sindikat ini ditaksir berkisar Rp 17 Miliar.

"Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 17 Miliar dari aksinya yang diketahui sudah berlangsung selama setahun terakhir. Polisi masih melakukan pendalaman karena di atas mereka masih ada sindikat yang lebih besar yang sudah masuk DPO," tutup Yusri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan