Jumat, 8 Agustus 2025

Bursa Capres

Hasil Simulasi Jika Prabowo Diduetkan dengan Ganjar Vs Anies Baswedan di Pilpres, Siapa yang Menang?

Saat ini figur seseorang lebih menentukan dibanding partai politik, dalam elektabilitas Pilpres 2024.

Kompas TV
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng) 

Elektabilitas Prabowo Subianto Teratas, Ganjar Pranowo Posisi Kedua

Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi pertama berdasarkan survei Indopol terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

Posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto menjelaskan, Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas sebesar 17,24 persen.

"Dalam pertanyaan semi terbuka, dari 23 nama yang disodorkan ke publik, Prabowo Subianto memiliki popularitas tertinggi dan sudah hampir maksimal (91,30 persen) dengan tingkat kesukaan publik
sebesar 72,28 persen dan keterpilihan sebesar 17,24 persen," kata Ratno kepada wartawan, Minggu (12/12/2021).

Sementara itu, di posisi kedua terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabikitas hampir sama dengan Prabowo yakni sebesar 17,15 persen.

Posisi ketiga adalah Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dengan keterpilihan sebesar 13,58 persen.

Kemudian ada ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan persentase 5,37 persen, Sandiaga S Uno dengan 5,28 persen.

Baca juga: Survei Indopol: 60,50 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-Maruf Amin 

"Sementara nama-nama lain mendapatkan apresiasi di bawah 5 persen," ujarnya.

Ganjar dan Anies Kuat di Kelompok Milenial 

Lembaga survei Poligov merilis hasil survei terkait peta elektoral penghujung 2021.

Direktur Eksekutif Poligov, Muhammad Tri Andika, menyampaikan bahwa selain memotret tingkat elektabilitas partai dan bakal calon presiden, survei Poligov kali ini juga memotret pandangan masyarakat tentang kondisi demokrasi dan isu perpanjangan masa jabatan presiden.

"Hasil survei Poligov menunjukkan gambaran bahwa mayoritas responden puas dengan perkembangan demokrasi saat ini (59,8%). Mayoritas responden juga tetap menginginkan Presiden dan Wapres tetap dipilih langsung oleh rakyat (97%), bukan oleh MPR atau parlemen," kata Tri Andika kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).

Menariknya, meski mayoritas responden puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf sebesar 72,5%, namun mayoritas responden 65,4% tidak setuju jika masa jabatan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin diperpanjang.

Dari hasil survei ini, Tri Andika yang juga sebagai Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie menyampaikan bahwa keberhasilan kinerja Jokowi-Maruf tidak serta merta menjadi pembenaran bagi responden untuk kemudian setuju memperpanjang masa jabatan presiden dan wapres. 

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan