Kamis, 18 September 2025

Deretan Kontroversi Puan Maharani: Matikan Mic hingga Keluhkan Gubernur Tak Sambut Dirinya

Berikut deretan kontroversi Puan Maharani dari mematikan mikrofon saat sidang hingga keluhkan gubernur tidak menyambut dirinya.

Chaerul Umam
Berikut deretan kontroversi Puan Maharani dari mematikan mikrofon saat sidang hingga keluhkan gubernur tidak menyambut dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani belakangan menjadi sorotan.

Anak perempuan dari Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputeri ini sempat mengeluhkan seorang kader PDI-Perjuangan yang menjadi gubernur tidak menyambutnya.

Dikutip dari Tribunnews, Puan mengatakannya di rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Luwansa Hotel, Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2/2022).

Detailnya, ia menceritakan, ada gubernur yang tak menjemputnya. Ia juga berujar, gubernur lainlah yang mengurusi kedatangan dan menyambutnya.

Baca juga: Curhatan Puan soal Gubernur Tak Menyambutnya Tuai Kritik, Formappi: Terlalu Sentimentil, Nggak Jelas

Baca juga: Sosok Gubernur yang Disindir Puan Maharani Tak Menyambutnya, Pengamat dan FX Rudy Sebut Nama Ganjar

Oleh karenanya, Puan pun bertanya-tanya mengapa ada kepala daerah yang bersikap sedemikian rupa.

Ucapan Puan ini pun mengundang kontroversi dan kritik seperti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) yang dianggap sentimentil dan berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Selain kontroversi soal gubernur tidak menyambutnya, Puan juga pernah membuat beberapa pernyataan dan tingkah laku yang menimbulkan kontroversi.

Berikut daftarnya.

1. Matikan Mikrofon saat Sidang

Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani (Eno/DPR RI)

Peristiwa ini terjadi saat Puan mematikan mikfrofon anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho.

Momen ini terekam dalam sebuah video berdurasi 7 detik lalu viral di media sosial.

Dikutip dari Tribun Jakarta, kronologi kejadiannya, Irwan ingin memberikan pendapat saat pengesahan RUU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020.

Lalu dalam video tersebut terlihat Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI saat itu, Azis Syamsudin sempat berdiskusi singkat saat Irwan sedang bicara.

“Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong ha...” belum sempat Irwan menyelesaikan kalimatnya, Puan tiba-tiba mematikan mikrofon.

Saat itu, tangan Puan terlihat bergerak dan seakan menekan suatu tombol.

Baca juga: Puan Kesal Ada Gubernur dari PDIP Tidak Menyambutnya Saat Kunjungan ke Daerah, Sindir Ganjar?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan