Pemilu 2024
Pemilu 2024: Kotak Suara Masih Pakai Kardus, KPU Yakin Anggaran Bisa Dihemat 60 Persen
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan tetap menggunakan bilik suara dan kotak suara dari bahan kardus pada Pemilu 2024 nanti.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Aji
Pada Pemilu 2019, total anggaran mencapai Rp 25,59 triliun. Sedangkan anggaran pembuatan surat suara yang ada lima buah mencapai Rp 603 miliar.
“Kalau kita hitungan gini, kami hitung dari kebutuhan surat suara pada Pemilu 2019, terus kemudian kita bandingkan kalau surat suara hanya 2 lembar, itu potensi efisiensi itu sampai 60%. Itu yang kita hitung dengan jumlah seluruh TPS 809.500, kan, gitu,” jelas Evi.
“Kemudian karena surat suara cuma 2 lembar, implikasinya kotak suara hanya 2 lembar, kalau surat suara 3 lembar, kotak suara hanya 3. Jadi akan ada pengurangan tidak hanya dari surat suara, tapi dari kebutuhan kotak itu, kan, tentu jadi efisiensi anggaran dalam mempersiapkan anggaran untuk surat suara dan kotak itu yang akan punya dampak pengaruh terhadap anggaran kebutuhan kita terhadap logistik,” tambah dia.
Baca juga: KPU Ungkap Model Baru Surat Suara Pemilu 2024 Bisa Hemat Anggaran Logistik Hingga 60 Persen
Hanya saja, Evi mengatakan anggaran yang diajukan KPU terkait surat suara dalam Pemilu 2024 masih sama seperti Pemilu 2019, yakni dengan desain 5 surat suara.
“Kalau sekarang, kita masih tetap 5 surat suara seperti di Pemilu 2019. Jadi bukan berarti kita sekarang ini udah usulkan ini, tidak, kita masih usulkan 5 surat suara. Ini, kan, tadi saya sampaikan ini wacana kita, ini solusi lain kalau mau penghematan terhadap anggaran solusinya ini, ya, penyederhanaan surat suara gitu,” katanya.
Sementara itu Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Melgia Carolina Van Harling mengatakan, dari simulasi ini diharapkan KPU akan mendapatkan saran dan masukan terkait penyederhanaan desain surat suara dan formulir yang sedang dikerjakan.
"Mendapatkan desain formulir C yang efisien dan efektif bagi peserta dan penyelenggara. Sehingga pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilu 2024 menjadi lebih efisien dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat," ucap Melgia. (tribun network/dng/dod)