Senin, 8 September 2025

Pemilu 2024

Sindiran Puan soal Kriteria Capres 2024: Jangan Pilih Pemimpin Narsis hingga Berjuang bagi Partai

Berikut deretan sindirian Puan Maharani terkait kriteria capres untuk Pilpres 2024 yaitu dari jangan memilih pemimpin narsis hingga berjuang di partai

DOK. Humas DPR RI
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani. 

Lalu, Puan pun bertanya apakah sosok yang dijabarkan sebelumnya tersebut pernah untuk mengunjungi Kabupaten Wonogiri.

“Pernah enggak ketemu sama dia? Pernah enggak dia datang ke daerah ini? Misalnya, ke Wonogiri. Kalau ke Wonogiri ngapain? Ngebantu atau enggak, sowan atau enggak, ketemu enggak sama PDIP, ketemu enggak sama rakyat PDIP yang ada di Wonogiri, ketemu enggak sama rakyat Wonogiri?” tanya Puan.

Atas dasar tersebut, Puan meminta agar kader PDIP tidak sembarangan dalam memilih sosok capres mendatang.

Ia menambahkan agar kinerja menjadi faktor utama dalam menentukan capres.

Jangan Terpengaruh Survei

Di saat yang sama, ia juga meminta agar seluruh kader PDIP tidak terpengaruh survei bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Dikutip dari Kompas.com, Puan justru meminta untuk mengikuti arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Sekarang ini kan banyak survei dan mengatakan yang tinggi si A, B, C, D, E. Yang tidak naik D, E, F, dan tidak bisa maju 1, 2, 3. Survei itu betul karena jadi salah satu hal yang dipertimbangkan.”

“Tetapi, kita PDIP punya jaringan dan perangkat kadangkala tidak masuk dalam survei. Jangan terpengaruh dalam survei,” terangnya.

Baca juga: Didampingi Gibran dan Menteri Basuki, Puan Maharani Cek Harga Pangan di Pasar Jungke Karanganyar

Diketahui, dalam berbagai survei nasional yang dilakukan, sosok yang menempati posisi tiga teratas adalah Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sedangkan elektabilitas Puan masih dalam kisaran angka 1 persen yang juga bersanding dengan beberapa elit dari partai lain seperti Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Capres yang Berjuang untuk Partai

Selanjutnya, pada awal Maret 2022, Puan membeberkan kriteria utama untuk menjadi capres yang akan diusung oleh PDIP di Pemilu 2024.

Kriteria pertama menurut Puan yaitu sosok tersebut harus ikut bekerja keras membangun partai.

“Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul-betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDIP selama ini,” ujarnya pada Selasa (1/3/2022), saat memberikan arahan pada kader di Kantor DPC PDIP Surabaya seperti dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan