Sabtu, 6 September 2025

Bursa Capres

Bertemu Surya Paloh Buka Peluang Koalisi 2024? Ini Kata Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membicarakan soal peluang koalisi Pilpres 2024 dengan Partai Nasdem.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (1/6/2022). Pertemuan ini merupakan silaturahmi antar partai yang membicarakan pentingnya stabilitas nasional. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Intinya saya kira kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada pancasila, UUD 1945 seutuhnya. Tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya," ujar Prabowo.

Baca juga: Ambisi Cak Imin di Pilpres 2024, Buka Poros Baru hingga Mau Gabung Koalisi Asal Jadi Capres

Adapun beberapa petinggi Gerindra yang hadir mendampingi Prabowo, yakni Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta beberapa lainnya.

Sementara dari Nasdem yang mendampinginya Surya Paloh, yakni ada Siswono Yudo Husodo, Enggartiasto Lukita, dan beberapa petinggi lainnya.

Koalisi Indonesia Bersatu Bakal Lakukan Pertemuan

Sementara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga kini belum menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) untuk pertarungan Pilpres 2024. 

Namun terdekat, koalisi besutan Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan melakukan pertemuan di Komplek Gelora Bung Karno pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, pertemuan itu untuk membahas pembentukan pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh KIB.

"Nanti Insyallah tanggal 4 Juni akan ada pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu di Gelora Bung Karno di Plataran Taman Kota dengan terbatas," kata Yandri saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Zulkifli Hasan: Koalisi Indonesia Bersatu Usung Minimal 3 Capres dalam Pemilu 2024

Selain membahas penentuan pembentukan pasangan capres-cawapres, pertemuan ini juga kata Yandri, sekaligus untuk mempererat kesepahaman antar internal KIB.

"Yaitu bagian dari dinamika yang terus kita bangun untuk mengakrabkan membangun kesepahaman di antaranya bagaimana membangun tim yang kuat kemudian menjaring calon-calon," kata Yandri.

Kendati demikian, terkait dengan siapa pasangan calon yang akan diusung, KIB belum dapat memberikan penjelasan.

Namun, dirinya memastikan KIB akan mengeker beberapa nama yang memang unggul dalam beberapa hasil survei beberapa lembaga belakangan ini.

"Peluang menang gimana itu bagian yang kita bicarakan. tapi siapa? belum, walaupun memang tidak akan lari dari stok yang ada. gak mungkin tiba-tiba orang yang tidak pernah dikenal jadi Capres kan gak mungkin," ujar Yandri.

Baca juga: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

Dalam internal KIB sendiri, pihaknya kata Yandri tinggal membangun kesepahaman antara beberapa nama yang memang diunggulkan untuk dibawa ke KPU. 

Pastinya kata Yandri, setiap parpol di dalam KIB memiliki calon masing-masing bahkan pihaknya tidak menutup kesempatan untuk partai lain bergabung menyodorkan Paslon.

"Mungkin Golkar ada pandangan sendiri, PAN ada pandangan sendiri, PPP ada pandangan sendiri atau ada partai yang nyusul gabung koalisi ini, ya kita akan rembukan satu meja," tukas Yandri.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan