Kamis, 21 Agustus 2025

Bursa Capres

Penjelasan Surya Paloh soal Penentuan Capres 2024: NasDem Tidak Selalu Membebek pada Hasil Survei

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membeberkan soal penentuan calon presiden dari partainya, tak selalu dari hasil jajak pendapat lembaga survei.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam pembukaan Rakenas Pastai NasDem di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (15/6/2022) malam. Diketahui, Surya Paloh, membeberkan soal penentuan calon presiden dari partainya, tak selalu dari hasil jajak pendapat lembaga survei. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membeberkan soal penentuan calon presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, NasDem tak selalu memilih sosok capres yang diusungnya dari hasil jajak pendapat lembaga survei.

NasDem ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh putra-putri bangsa yang merasa mampu untuk mencalonkan sebagai calon kepala negara.

Sebab, kata Surya Paloh, hak mencalonkan diri adalah hak setiap warga negara.

Baca juga: Megawati dan Surya Paloh Mengapit Jokowi di Jamuan Makan Siang di Ruang Privat

Hal itu, disampaikan Surya Paloh dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (15/6/2022) malam.

“Inilah komitmen Partai Nasdem untuk memberikan ruang demokrasi yang terbuka bagi seluruh warga negara dalam proses pencalonan (presiden),” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube metrotvnews, Kamis (16/6/2022).

“Ini juga menunjukan bahwa Partai Nasdem tidak selalu membebek pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Surya Paloh menyebut, NasDem memberikan kesempatan yang adil bagi setiap warga negara untuk menjadi seorang capres.

"Tidak hanya kepala umum parpol, kepala daerah maupun menteri untuk menjadi seorang capres," ucapnya.

Ia mengatakan, NasDem akan menjaring aspirasi dari berbagai kalangan untuk menentukan nama tiga calon yang bakal diajukan sebagai calon presiden.

Namun, Surya Paloh meminta waktu sebelum memilih siapa sosok yang tepat untuk diusung menjadi capres.

“Kita akan memilih yang terbaik, Insya Allah, kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini dengan niat baik kita,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Taufiqulhadi, menjelaskan NasDem akan menetapkan tiga nama sosok calon presiden untuk kemudian dipilih menjadi satu orang.

Waktu penentuan figur bakal calon kepala negara ini direncanakan sampai Desember 2022.

“Kami akan menetapkan dulu tiga orang dari lima orang, kemudian kita serahkan ke ketum dan akan dipikirkan oleh ketum hingga Desember untuk dipilih satu orang,” kata Taufiqulhadi.

Dikatakan, Partai Nasdem tidak akan membentuk atau bergabung dengan koalisi tertentu sebelum penentuan capres, sebagaimana dilansir Kompas.com.

“Jadi kami tidak beranjak ke koalisi terlebih dahulu,” katanya saat ditemui usai acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Pengamat Soroti Tingginya Elektabilitas Duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024

Taufiqulhadi pun menilai pada Rakernas kali ini, juga dipersiapkan untuk membangun program kerja para kader menghadapi Pemilu 2024.

Ia mengatakan, salah satu pekerjaan rumah kader Partai Nasdem adalah memulihkan polarisasi di masyarakat yang  merupakan imbas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

“Pemilu ini kami anggap penting dalam konteks kebangsaan karena sebelumnya kita ini terbelah dua. Maka, kami menganggap pemilu yang akan datang kami harus pikirkan bagaimana pembelahan ini menjadi normal kembali,” jelasnya.

Diketahui, Partai Nasdem membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan selama tiga hari, sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).

Rangkaian acara, dibuka dengan apel siaga dan penyerahan 34 mobil pemenangan pemilu 2024 untuk masing-masing dewan pimpinan wilayah.

Sejumlah elite partai politik (parpol), seperti Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali, Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni, Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate hadir menemani Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Di hadapan 12.000 kader Nasdem, Paloh menyampaikan pidato politik di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (15/6/2022) malam.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Pengamat Sebut Anies Baswedan hingga Andika Perkasa Berpotensi Diusung NasDem Jadi Capres

Sebelumnya, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat atau NasDem nantinya tidak akan mengunci dengan mengumumkan kandidat yang bakal diusung menjadi calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Ujang memprediksi sejumlah nama bakal muncul dan diusung NasDem.

Beberapa nama itu antara lain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Jenderal Andika Perkasa.

“Jadi kelihatannya akan mengumumkan beberapa nama,” kata Ujang Komarudin lewat pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (13/6/2022).

Meksi demikian, Ujang menyebut lebih spesifik nama yang berpotensi diusung partai besutan Surya Paloh ini.

“Kelihatannya nama-nama itu yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Anies dan Ganjar,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendorofa.

Ia menklaim, Anies Baswedan punya peluang lebih besar untuk diusung Nasdem.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Tatang Guritno)

Simak berita lainnya terkait Bursa Capres

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan