Polisi Tembak Polisi
Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir Yosua, Sebut Peroleh Banyak Fakta Baru
Komnas HAM menemui keluarga Brigadir Yosua pada Sabtu (16/7/2022). Komnas HAM mengaku memperoleh banyak fakta terkait kasus ini.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Sri Juliati
Dirinya bertanya apakah keluarganya sudah sampai ke Padang Sidempuan.
"Sedang di tempat Nantulang (Bibi) di Soborong-borong," kata Yuni.

Tak sampai di situ, komunikasi pun berlanjut dengan saling memberikan kabar dan berbagi foto di grup WhatsApp keluarga.
Pada 7 Juli 2022, Brigadir Yosua mewanti-wanti agar keluarganya tetap berhati-hati.
"Hati-hati pakai pelampung (pada saat itu keluarganya sedang berenang di Danau Toba)," katanya.
Kemudian, pada 8 Juli 2022, Yuni mengirimkan foto keluarga di pemandian air panas Sipoholon Tarutung yang menjadi pemandian tempat bermain Brigadir Yosua dan kakaknya saat kecil.
"Asyik sekali!!!" jawab Brigadir Yosua.
Pada hari yang sama pada pukul 12.58 WIB, Yuni mengirimkan foto ibu di grup WhatsApp keluarga.
Pesan itu pun dibaca oleh Brigadir Yosua, tetapi tak ada balasan.
Baca juga: LPSK Terbuka Berikan Perlindungan untuk Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat soal Kasus Baku Tembak
Sekitar lima jam kemudian, nomor WhatsApp Brigadir Yosua disebut aktif untuk terakhir kalinya.
Selanjutnya pada pukul 21.34 WIB, adik Brigadir Yosua, Reza Hutabarat mengabarkan kakaknya itu telah meninggal dunia.
Reza pun mengungkapkan dirinya hadir saat proses autopsi berjalan.
Namun proses autopsi tidak didampingi oleh keluarga dan hanya diminta tanda tangan persetujuan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Aryo Tondang)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi