Partai Gerindra dan Prabowo Diprediksi Jadi Sumbu Utama Arah Koalisi Partai Politik Jelang 2024
Partai Gerindra dan Prabowo Subianto diprediksi menjadi salah satu sumbu utama penentu arah koalisi partai politik menjelang Pemilu tahun 2024.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Fenomena munculnya kantong suara baru yang potensial yakni komunitas digital sebagai penentu dalam pemilu juga terjadi di Filipina, di mana putra mantan diktator Ferdinand Marcos, yakni Ferdinand Marcos Jr berhasil memenangkan pemilu dan menjadi orang nomor satu di Filipina, berkat kampanye digital yang masif.
Menurut dia, ada dua kesamaan antara kondisi di Indonesia dan di Filipina.
Baca juga: Survei Indopol: Hasil Simulasi Empat Poros pada Pilpres 2024, Anies-AHY Raih Suara Tertinggi
Pertama, Filipina pada era pemerintahan Marcos boleh dibilang masa diktator.
Indonesia juga pernah mengalami masa Orde Baru, jaman Soeharto.
Kedua, mayoritas pemilih di Filipina itu berasal dari kalangan muda.
"Kemungkinan nanti juga sama di Indonesia pada 2024 di mana mayoritas pemilih kita juga adalah mereka yang berusia muda," kata Ade Mulyana.
Baca juga: Pengamat Sebut Sosok Cawapres Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2024
Dengan kesamaan-kesamaan ini, dikatakan Ade Mulyana perlu khawatir karena memang ada semacam short-term memory dari pengguna media sosial bahwa mereka terkesan cepat lupa ingatan.
Menurutnya, meskipun masa lalu Marcos ini pernah jadi diktator, tetapi ketika putranya melakukan pencitraan di media sosial, dengan mungkin disrupsi informasi dan lain sebagainya.
Serta masyarakat pemilih muda, mereka ini tidak mengalami pada masa diktator berkuasa, sehingga mudah terpengaruh kampanye-kampanye di media sosial, meskipun itu hanya pencitraan.
"Ini memang jadi tantangan terbesar bagaimana nanti kita menghadapi Pilpres jika kita berkaca dari pengalaman Filipina yang baru saja memenangkan Marcos Jr," kata Ade Mulyana.