Minggu, 7 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Sejak Juni hingga H-1 Sebelum Tewas, Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan sampai Membuatnya Nangis

Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan Brigadir J kerap mendapat ancaman sejak Juni 2022 hingga H-1 sebelum tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Arif Fajar Nasucha
TribunJambi.com Aryo Tondang/Istimewa
Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan). Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan Brigadir J kerap mendapat ancaman sejak Juni 2022 hingga H-1 sebelum tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkapkan Yosua atau Brigadir J kerap mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 hingga satu hari sebelum tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

Ancaman pembunuhan ini, kata Kamaruddin, diketahui lewat pemeriksaan jejak elektronik yang sudah diamankan menjadi barang bukti nantinya.

Akibat ancaman itu, menurut Kamaruddin Brigadir J bahkan sampai menangis.

"Ada rekaman elektronik, almarhum (Brigadir J) karena takut diancam mau dibunuh pada bulan Juni lalu, dia sampai menangis," ujarnya, Sabtu (23/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Kamaruddin mengungkapkan satu hari sebelum tewas, Kamis (7/7/2022), Brigadir J kembali mendapat ancaman pembunuhan.

Kala itu, Brigadir J tengah bertugas di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Jelang Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Jenderal Andika Sampaikan Pesan ke Dokter Forensik TNI

"Bila naik ke atas akan dihabisi," ungkap Kamaruddin menirukan isi ancaman, dilansir TribunJambi.com.

"Makna 'naik ke atas' inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu sudah kami serahkan ke penyidik utama supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," imbuhnya.

Kamaruddin bahkan menyebut Brigadir J menangis ketakutan usai mendapat ancaman tersebut pada 7 Juli 2022.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J kemudian mengadu pada seseorang yang bukan anggota keluarganya.

Namun, Kamaruddin tak menyebut siapa sosok tersebut.

"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," tandasnya, dilansir Tribunnews.com.

Soal Pelaku Ancaman Pembunuhan

Menanggapi pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan, Mabes Polri belum bisa memastikan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan saat ini tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah mendalami dugaan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J seperti yang disampaikan Kamaruddin.

Baca juga: Pengakuan Lengkap Vera, Kekasih Brigadir J, Setelah Diperiksa di Polda Jambi, Adakah Bukti Baru?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan