Polisi Tembak Polisi
Sejak Juni hingga H-1 Sebelum Tewas, Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan sampai Membuatnya Nangis
Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan Brigadir J kerap mendapat ancaman sejak Juni 2022 hingga H-1 sebelum tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Ia menuturkan bahwa peningkatan status perkara itu setelah penyidik melakukan gelar perkara.
Adapun gelar perkara baru selesai pada Jumat sore.
"Barusan selesai gelar perkaranya," katanya.
Diketahui, pada Jumat, Bareskrim Polri mendatangi Jambi untuk memeriksa sejumlah keluarga Brigadir J.
Irjen Dedi Prasetyo menyatakan pemeriksaan keluarga Brigadir J dilakukan di Polda Jambi.
Adapun pemeriksaan dilakukan Kepala Tim Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
"Ya betul, tim sidik memintai keterangan pihak keluarga hari ini di Polda Jambi."
"Demikian info dari Kepala Tim sidik Dir Pidum," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat.
Namun begitu, dia tidak merinci mengenai materi pemeriksaan terhadap keluarga Brigadir J.
Ia hanya menyatakan salah satu pihak keluarga yang diperiksa adalah orang tua Brigadir J.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti/Igman Ibrahim/Fandi Permana, TribunJambi.com/Aryo Tondang, Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)