Senin, 8 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Sejak Juni hingga H-1 Sebelum Tewas, Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan sampai Membuatnya Nangis

Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan Brigadir J kerap mendapat ancaman sejak Juni 2022 hingga H-1 sebelum tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Arif Fajar Nasucha
TribunJambi.com Aryo Tondang/Istimewa
Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan). Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan Brigadir J kerap mendapat ancaman sejak Juni 2022 hingga H-1 sebelum tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. 

Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya telah menyita pakaian yang terakhir dikenakan oleh Brigadir J saat insiden penembakan, Jumat (8/7/2022) lalu.

Pakaian itu, kata Dedi, disita dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Semua (pakaian) sudah disita dan sudah diperiksa oleh labfor masalah DNA-nya," kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022) malam, dilansir Tribunnews.com.

Selain pakaian, dua ponsel milik Brigadir J juga turut disita polisi.

Pakaian dan dua ponsel milik Brigadir J kini berada di laboratorium forensik (labfor) untuk diperiksa.

Baca juga: Polri Sebut Pemeriksaan Terhadap Pacar Brigadir J untuk Pendalaman Penyidik

"Ya untuk jumlahnya yang pasti sudah diamankan oleh labfor ya. Labfor ada dua handphone yang sudah diamankan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Selain barang-barang milik Brigadir J, polisi juga telah menyita barang bukti lainnya, seperti rekaman CCTV.

Saat ini, rekaman CCTV yang didapat dari sejumlah titik di sekitar lokasi kejadian, tengah dalam proses pendalaman karena harus dikalibrasi.

"Kemudian untuk barang bukti lain seperti CCTV, sekali lagi ada beberapa titik CCTV yang sudah diamankan juga."

"Dan saat ini masih proses pendalaman oleh labfor karena harus dikalibrasi," tuturnya.

"Dan semuanya harus direkam dengan sangat baik karena harus ada penyesuaian waktu ya."

"Ini masih didalami oleh labfor, nanti hasilnya pun secara scientific oleh labfor," sambung Dedi.

Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Naik Penyidikan

Seorang penyidik Polri sedang adegan baku tembak Brigadir J dengan Bharada E yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Jumat malam (22/7/2022). Prarekonstruksi baku tembak ini dilakukan di Balai Pertemuan Metro Jaya. (Sumber: KOMPAS TV/Iksan Apriansyah)
Seorang penyidik Polri sedang adegan baku tembak Brigadir J dengan Bharada E yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Jumat malam (22/7/2022). Prarekonstruksi baku tembak ini dilakukan di Balai Pertemuan Metro Jaya. (Sumber: KOMPAS TV/Iksan Apriansyah) (Sumber: KOMPAS TV/Iksan Apriansyah)

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, mengungkapkan kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J telah ditingkatkan ke penyidikan.

"Betul, sudah (laporan pembunuhan berencana Brigadir J) naik penyidikan," ujar Andi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (22/7/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan