Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Jalani Pemeriksaan Psikologis 2,5 Jam, LPSK Tentukan Sikap Soal Permohonan Perlindungan Bharada E

Bharada E menjalani pemeriksaan psikologis di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, Jumat (29/7/2022) kemarin.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bharada E menjalani pemeriksaan psikologis di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, Jumat (29/7/2022) kemarin. 

Menurut pernyataan Bharada E, dirinya menembak karena reflek, karena pada saat itu merupakan kejadian yang sangat cepat.

Bharada E disebut hanya merespons tembakan yang lebih dulu dilepaskan Brigadir J.

Baca juga: Komnas HAM Lipat Kertas Saat Beberkan Kasus Brigadir J, Choirul Anam: Lihat Lengkap Videonya

"Ya kemarin kami memeriksa masing-masing ajudan dalam ruangan terpisah." 

"Kalau Bharada E kami meminta keterangan soal adu tembak-menembak, memang yang bersangkutan mengaku terlibat tembak-menembak."

"Karena situasinya cepat, ini soal reflek. Ini kejadian cepat. (Bharada E) hanya berpikir bagaimana merespons yang dilakukan Brigadir Yosua dan lain sebagainya,” kata Beka dalam tayangan Satu Meja The Kompas TV, Rabu (27/7/2022).

Beka pun menegaskan, keterangan tersebut baru sebatas pengakuan Bharada E.

Soal kesimpulan nantinya, pihaknya masih harus mengonfirmasi pengakuan ajudan lain dan melakukan analisa lebih lanjut. 

"Tapi ini baru dari pengakuan Bharada E. Kami harus mengonfirmasi pengakuan ajudan lain. Masih kami analisa," kata Beka.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung, mengatakan Irjen ferdy Sambo akan dimintai keterangan untuk menyelidiki kasus penembakan Brigadir J
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung, mengatakan Irjen ferdy Sambo akan dimintai keterangan untuk menyelidiki kasus penembakan Brigadir J (YouTube Kompas TV)

Komnas HAM akan Periksa Irjen Ferdy Sambo dan Istri

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, dalam program yang sama Beka juga mengatakan akan melakukan pemeriksaan pada Irjen ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.

Mengenai pemeriksaan, Beka menyebut pihaknya sudah menjadwalkan.

Namun, pemeriksaan juga harus mencocokkan waktu dan ketersediaan Ferdy Sambo

"Kami sudah jadwalkan, tapi tentu saja kami harus mencocokkan baik jadwalnya Komnas dengan ketersediaan Irjen Ferdy Sambo."

"Artinya kan komitmen dari Kepolisian sudah ada di kami, sudah disampaikan ke Komnas HAM bahwa akan terbuka, akses dibuka seluas-luasnya."

"Begitu kami sudah siap dengan bahan untuk mengonfirmasi Irjen Ferdy Sambo, kami akan menjadwalkan," ucapnya.

Dirinya kembali menegaskan, pemeriksaan pasti terjadi termasuk juga untuk meminta keterangan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

"Pemeriksaan pasti akan terjadi, tuggu waktu saja. Termasuk dengan Bu Putri," terang Beka.

Sebagian artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Datangi LPSK, Bharada E Jalani Pemeriksaan Psikologis

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved