Senin, 11 Agustus 2025

Data Negara Bocor

Hacker Bjorka Serang Pemerintah Diduga Ada Kaitan dengan Judi Online, Ini Alasannya

Pakar Keamanan Siber dari CISSREC Pratama Persadha mengatakan kemungkinan hacker Bjorka merekayasa informasi-informasi tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews
Akun media sosial milik hacker atau peretas Bjorka kini tidak dapat diakses. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Apa motif di balik hacker Bjorka membongkar data yang diklaim milik pemerintah Indonesia belum terungkap.

Namun sebuah dugaan baru muncul di balik motif hacker itu.

Pakar Keamanan Siber dari CISSREC Pratama Persadha mengatakan kemungkinan hacker Bjorka merekayasa informasi-informasi tersebut.

"Sehingga kita mengira bahwa si Bjorka ini berasal dari Warsawa, dendam terhadap Indonesia dan lain-lain," kata Pratama dikutip dari Kompas.TV, Senin (12/9/2022).

Menurut Pratama  sebenarnya masih ada banyak kemungkinan lain motif hacker Bjorka.

Baca juga: Polri Tunggu Laporan soal Dugaan Adanya Kebocoran Data oleh Hacker Bjorka

"Balik lagi sebenernya. Kalau hacker-nya ini jago, dia bisa ngumpetin jejaknya, bahkan tidak menggunakan akun telegramnya untuk berkomunikasi di luar grup," lanjutnya.

Pratama menduga ada kemungkinan Bjorka hanya dimanfaatkan sebagai pengalihan isu kasus judi online.

"Karena beberapa bulan lalu ketika judi online banyak diblokir kan dia juga menyewa hacker untuk meretas web pemerintah," terangnya.

Kala itu situs pemerintah sempat dipakai sebagai landing page judi online.

"Artinya dia punya kemampuan seperti itu. Ini banyak kemungkinan. Intinya, kalau hacker-nya jago, pasti bisa menyembunyikan identitasnya," kata Pratama.

Kendati demikian, ia juga menjelaskan bukan hal mustahil menangkap Bjorka.

Itu bisa terjadi ketika si hacker membuat sedikit kesahalahan.

"Biasanya ketangkapnya di situ," tandasnya.

Pratama Persadha mengungkapkan perbedaan sifat hacker Bjorka di Twitter dan Telegram serta kemungkinan motifnya.

"Saya sudah sempat berkomunikasi sama si hacker ini, saya masuk grup Telegram-nya, mencoba men-challenge (menantang-red), apakah datanya valid atau tidak. Dia bisa kasih data yang valid," kata Pratama.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan