Jumat, 12 September 2025

Reshuffle Kabinet

Saling Sindir PDIP-NasDem soal Reshuffle hingga Waketum NasDem Minta PDIP Tak Gaduh

PDIP dan NasDem saling sindir soal reshuffle, bahkan Waketum NasDem meminta PDIP agar tak gaduh.

Kompas.com/Andika Bayu Setyaji
Kolase foto Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. PDIP dan NasDem saling sindir soal reshuffle, bahkan Waketum NasDem meminta PDIP agar tak gaduh. 

Kala itu, ia juga turut menyinggung soal swasembada beras yang dinilainya gagal.

"Saya yang agak prihatin ketika kita sudah di masa lalu gembar gembor kita swasembada beras, tapi ternyata kita impor beras, ketika harganya naik," kepada awak media ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago pun menantang menteri dari PDIP dan NasDem untuk adu prestasi selama menjabat sebagai pembantu Jokowi.

Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menegur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat rapat kerja di ruang Komisi IX, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menegur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat rapat kerja di ruang Komisi IX, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022). (screenshot)

Baca juga: Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Asal NasDem yang Digoyang Isu Reshuffle Kabinet

Hal ini disampaikan Irma dalam merespons pernyataan Djarot.

Ia bahkan menyindir soal banyaknya menteri PDIP yang terjerat kasus korupsi.

Tak hanya adu prestasi, Irma juga menantang PDIP untuk mengaudit penyaluran bansos oleh Kementerian Sosial selama pandemi.

"Mau adu prestasi menteri dari NasDem? Hati-hati, menteri NasDem tidak ada yang ditangkap KPK karena merugikan bangsa dan negara," kata Irma dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

"Yang kedua nggak usah jauh jauh, bicara prestasi, coba cek bantuan sosial jumlahnya triliunan itu, ternyata pendistribusiannya tidak tepat sasaran."

"Karena data digunakan tidak tepat, pengawalannya lemah, terus dimana prestasinya? Ayo audit itu Bansos Kemensos selama pendemi," imbuhnya.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di sela-sela acara 'Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective' di Bandung, Selasa (8/11/2022).
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di sela-sela acara 'Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective' di Bandung, Selasa (8/11/2022). (Fransiskus Adhiyuda)

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan adu prestasi antar menteri tak termuat dalam aturan atau konstitusi.

Basarah mengatakan yang berhak melakukan evaluasi atau menilai para menteri adalah Jokowi.

"Tidak ada dalam tradisi ketatanegaraan kita, tidak diatur dalam konstitusi atau UU lain adu prestasi menteri karena menteri itu satu kesatuan," kata Basarah saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).

"Mereka membantu presiden dan yang berhak menilai prestasinya Presiden Indonesia."

"Jadi kita serahkan saja mekanisme evaluasi ke Pak Jokowi dan Pak Jokowi diberikan wewenang konstitusional termasuk jika ingin reshuffle," pungkasnya.

NasDem Minta PDIP Tak Gaduh soal Reshuffle

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Ia merespons permintaan PDIP agar negara meminta maaf pada Soekarno (Bung Kano) dan keluarganya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Ia merespons permintaan PDIP agar negara meminta maaf pada Soekarno (Bung Kano) dan keluarganya. (Tribunnews.com/ Fersianus Waku)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan