Jumat, 15 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Amarah Ferdy Sambo Memuncak Konfirmasi Kejadian di Magelang, Joshua: Kurang Ajar Bagaimana Komandan?

Terdakwa kasus tewasnya Brigadir J di Duren Tiga yakni Ferdy Sambo mengatakan bahwa dengan amarah yang memuncak ia konfirmasi kejadian di Magelang.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/JEPRIMA
Terdakwa Ferdy Sambo memasuki ruang disidang sebelum menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Ferdy Sambo membacakan nota pembelaan atau pleidoi dengan judul Setitik Harapan dalam Ruang Sesak Pengadilan. Tribunnews/Jeprima 

"Ada apa," jawab Vera.

"Ibu sakit aku dituduh ibu sakit," jawab Joshua.

"Sakit apa," tanya Vera.

"Nggak tahu saya," jawab Joshua.

"Siapa yang nuduh," tanya Vera.

"Adalah orang di sini," jawab Joshua.

"Iya siapa," tanya Vera.

"Aku diancam," kata Vera.

"Diancam kek mana," tanya Vera.

"Berani naik ke atas ku bunuh kau," jawab Joshua.

"Siapa yang mengancam," tanya Vera.

"Squad-squad di sini," jawab Joshua.

Kemudian dikatakan saat itu suara korban ketakutan dan bisik-bisik. Vera lalu memenangkan korban.

"Sudah jangan takut kalau abang nggak salah. Memang ibu abang pukul?" tanya Vera.

"Ya nggaklah Dek," jawab Joshua.

Baca juga: Amarah Ferdy Sambo Sebelum Eksekusi Brigadir J: Kamu Kurang Ajar Sekali Sama Saya!

"Yaudah kalau abang nggak salah jangan takut. Bilang bahwa abang nggak ngapa-ngapain ibu,"

"Iya dek," jawab Joshua.

"Memangnya abang lagi di mana?" tanya Vera.

"Abang lagi dinas di Magelang," jawab Joshua.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan