Jumat, 5 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Panen Simpati, Psikolog: Ada Energi Kejujuran yang Perkuat Rasa Empati untuk Eliezer

Energi ini muncul dari intensitas kejujuran yang disampaikan Richard sebagai Justice Collaborator sekaligus bawahan yang tak dapat membantah perintah

Tribunnews.com/ Ashri Fadilla
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dalam di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023). Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie mengatakan munculnya berbagai macam emosi, satu diantaranya sedih hingga berujung simpati masyarakat terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E merupakan hal yang wajar. 

Dukungan untuk Bharada E

Bharada E, telah menjadi idola bagi sebagian orang.

Sikapnya membongkar skenario kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menuai pujian dari berbagai kalangan, terutama wanita.

Selama proses persidangan sudah banyak perempuan yang rela berdesakan hanya untuk datang dan memberikan dukungan langsung kepada Bharada E.

Mereka pun kemudian membentuk kelompok tersendiri bagi para pencinta Richard Eliezer.

Ada yang menamai kelompoknya dengan sebutan Eliezer's Angel dan Richard's Angel.

Meski baru muncul beberapa waktu belakangan, Eliezer's Angel mengklaim lebih mantap mendukung sang idola.

"Kayaknya lebih bagus Eliezer's Angel yah daripada Richard's Angel," ujar Kristin, anggota Eliezer's Angel, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023).

Hal itu lantaran kelompok Richard's Angel disebut Kristin hanya terdiri dari perempuan.

"Karena kan cewek-cewek," katanya.

Lain halnya dengan Eliezer's Angel yang baru muncul, Richard's Angel sudah mengeksiskan diri sejak awal persidangan.

Mereka tak merasa adanya kompetisi di antara kelompok penggemar.

Menurut pihak Richard's Angel, seluruh penggemar Bharada E sama saja.

Baca juga: Dalam Pleidoinya, Richard Kutip Ayat Alkitab: Tuhan Dekat dengan Orang yang Remuk Jiwanya

"Semua teman. Semua pendukung Richard, teman. Yang bukan pendukung Richard yah bukan teman saya," kata Merry, anggota Richard's Angel saat ditemui pada hari yang sama.

Menurut Merry, kelompoknya cenderung fleksibel dan tak mengikat. Bahkan grup di jejaring komunikasi pun mereka tak punya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan