Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Tak Ada Utang Rp 50 M yang Harus Dilunasi, Anies: Sudah Dikembalikan Dalam Bentuk Perubahan Jakarta

Utang tersebut, kata Anies, sudah dikembalikan dalam bentuk perubahan Jakarta dalam masa lima tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kolase Tribunnews
Kolase foto Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. Anies Baswedan menyebutkan utang Rp50 miliar sudah selesai dan tidak ada lagi yang harus ia lunasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Summapow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan menyebutkan utang Rp50 miliar sudah selesai dan tidak ada lagi yang harus ia lunasi.

Utang tersebut, kata Anies, sudah dikembalikan dalam bentuk perubahan Jakarta dalam masa lima tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Cerita utang piutang ini Anies beberkan dalam wawancara Bersama Merry Riana di kanal YouTube Merry Riana yang diunggah Jumat (10/2/2023).

Awalnya Anies membenarkan adanya jumlah uang Rp50miliar tersebut. Uang tersebut merupakan sebuah bentuk dukungan kepada Anies saat ia maju dalm kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu.

Namun, dana pinjaman tersebut diberikan dengan syarat Anies uang tersebut harus dikembalikan.

Lalu di satu sisi, Anies menegaskan akan mengembalikan uang tersebut jika ia kalah dalam Pilkada.

Tetapi, jika ia menang dan menjadi Gubernur DKI Jakarta, maka dana tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan untuk perubahan kota Jakarta.

“Jadi dukungan yang minta dicatat sebagai utang. Lalu kami sampaikan bila ini kan dukungan untuk sebuah kampanye, untuk perubahan, untuk kebaikan,” cerita Anies.

Baca juga: Anies Sebut Utang Rp 50 Miliar Sudah Selesai, Politisi NasDem Sindir Erwin Aksa

“Bila ini berhasil, maka itu dicatat sebagai dukungan. Bila kita tidak berhasil dalam pilkada maka itu menjadi utang yang harus dikembalkan,” tambahnya.

Persyaratan tersebut, kata Anies, disertai dengan surat pernyataan yang di mana ditandatangani langsung oleh dirinya.

Pun ia juga menjelaskan, ihwal utang tersebut bukanlah utangnya kepada Sandiaga Uno.

“Kemudian saya menyatakan ada suratnya, surat pernyatan utang. Saya yang tanda tangan, dan di dalam surat itu disampaikan apabila Pilkada kalah maka saya berjanji, saya dan pak Sandiga Uno, mengembalikan dan saya pak Sandi, yang tanda tangan saya,” tegasnya.

Seperti diketahui, Anies pun menang Pilkada dan menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta. Sehingga atas kemenanganya inilah Anies merasa ia sudah tidak punya utang lagi.

“Bila kalah maka saya di luar pemerintahan, sah dong cari uang, sah dong punya usaha (untuk bayar utang). Tapi begitu menang, saya di pemerintahan malah tidak usah,” tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan