Guru Dipecat Setelah Kritik Ridwan Kamil
Komentar Guru Asal Cirebon di IG Ridwan Kamil Dinilai Pengamat Wajar dan Perlu, Tak Layak Dipecat
Muhammad Sabil Fadhillah, guru honorer asal Cirebon dipecat setelah berkomentar di Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Arif Fajar Nasucha
"Setidaknya para politisi akan lebih bijaksana dalam berkegiatan dengan dunia pendidikan," ungkapnya.
Perundungan kepada Sabil akan berujung pada hal negatif.
"Pertama menyuburkan cyberbully, kedua mendukung pemecatan, dan ketiga meneror warga yang sedang berparisipasi dalam demokrasi," ungkap Hariqo.
Baca juga: Penuturan Guru di Cirebon yang Dipecat dari Sekolah karena Komentar di Akun Instagram Ridwan Kamil
Pengakuan Sabil
M Sabil Fadillah diketahui mengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, jurusan Multimedia.
Pria berusia 34 tahun ini merupakan lulusan Universitas Islam Bandung (Unisba).

Sabil sudah mengajar selama 8 tahun.
Ia memiliki seorang istri dan satu anak.
Di luar sekolah, dari sejumlah postingannya, ia tampak aktif dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).
Terkait komentarnya di akun instagram Ridwan kamil, Sabil mengaku hanya menyampaikan kritik.
Ia pun tidak menyangka komentarnya bakal viral dan kemudian berujung pemecatan dirinya.
Sabil mengaku siap menerima seluruh konsekuensi atas komentarnya tersebut.
Ia juga mengungkap alasan mengapa ia menggunakan kata maneh yang oleh sebagian pihak dianggap tidak sopan.
"Saya juga menggunakan kata maneh, karena mempertimbangkan Ridwan Kamil ini cepat akrab dengan followers," kata M Sabil Fadhillah saat ditemui di Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (15/3/2023) sore.
Ia menyampaikan, kritik itu dilontarkan karena melihat Ridwan Kamil mengenakan jas kuning, warna yang identik dengan Partai Golkar, saat berbincang dengan siswa SMP di Tasikmalaya secara daring.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.