Pemilu 2024
Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi, Diikuti Gerindra dan Golkar
PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi menurut hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Pertanyaan survei yang diajukan adalah "Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih?".
Bentuk pertanyaan tersebut diklaim sudah dirancang supaya bisa menangkap bagaimana preferensi publik atau pemilih terhadap partai.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan tingkat elektabilitas PDIP mencapai 23,4 persen.
"Survei yang dilakukan pada awal Maret 2023 itu menunjukkan jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei dilakukan, PDIP mendapatkan dukungan paling banyak yaitu 23,4 persen," kata Deni dalam tayangan bertajuk Trend Elektabilitas Partai: Survei Maret 2023 di kanal Youtube SMRC TV pada Minggu (19/3/2023).
Temuan yang signifikan dari survei SMRC adalah elektabilitas PKB yang menyalip Golkar di posisi ketiga.

Berdasarkan survei SMRC elektabilitas Gerindra menempati posisi kedua dengan 14,1 persen.
Kemudian disusul secara berturut-turut, PKB 10,3%, Golkar 9,1%, Nasdem 7%, Demokrat 5,9%, PKS 5,7%, PPP 2,4%, PAN 1,9%, Perindo 1,7%, dan PSI 1,1%.
Partai-partai lain, kata dia, mendapatkan suara di bawah 1% elektabilitasnya.
Diketahui survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.
opulasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yaitu mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi tersebut dipilih sampel secara random (stratified multistage random sampling) sebanyak 1220 responden.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 87% atau 1061 orang
Sebanyak 1061 responden tersebut yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Dilakukan juga quality control dengan cara mensupervisi hasil wawancara secara random sebanyak 20% dari total sampel dan tidak ditemukan masalah berarti dalam proses tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.