Senin, 29 September 2025

Pesan Prabowo ke Sandiaga usai Pamit dari Gerindra: Bisa Berjuang Bersama untuk Indonesia Maju

Sandiaga membeberkan pesan Prabowo kepadanya usai pamit dari Gerindra yakni agar dapat bersama-sama membangun Indonesia menjadi maju.

Ist
Sandiaga membeberkan pesan Prabowo kepadanya usai pamit dari Gerindra yakni agar dapat bersama-sama membangun Indonesia menjadi maju. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, membeberkan isi pesan dari Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, seusai dirinya pamit.

Sandiaga mengungkapkan Prabowo meminta agar dapat berjuang bersama demi Indonesia maju.

Selain itu, katanya, Prabowo ingin agar keputusan Sandiaga keluar dari Gerindra telah dipikirkan dengan matang.

"Ya pertimbangkan masak-masak dan ya semoga bisa berjuang bersama untuk Indonesia maju."

"Kebetulan kita juga sama-sama di kabinet, di bawah Pak Jokowi dan dengan tingkat kepuasan daripada masyarakat yang tinggi ini sebagai catatan bagi kita," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (27/4/2023).

Kemudian, Sandiaga juga berpesan terkait kontestasi politik agar bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat.

Baca juga: Sandiaga Tak Mau Terburu-buru Pilih Partai Usai Pisah dari Gerindra: Saya Ingin Prosesnya Alamiah

Kebahagiaan yang dimaksud yakni persoalan warga dapat diselesaikan lewat solusi dari pemerintah.

"Bagaimana kita kontestasi demokrasi ini bisa terus memberikan satu harapan maupun juga capaian yang sesuai dengan permintaan masyarakat. Solusi-solusi apa yang perlu kita hadirkan," tuturnya.

Di sisi lain, soal kapan resminya Sandiaga akan bergabung ke PPP, ia belum dapat menjawab.

Dia hanya ingin agar proses politik yang tengah dijalaninya saat ini dapat berlangsung secara alami.

"Teman-teman sabar. Saya ingin semuanya nyaman, prosesnya alamiah. Ini baru saja belum seminggu saya pisah dengan Partai Gerindra dan ini keputusan yang sangat berat, tapi saya ingin bahwa prosesnya ini semuanya nyaman dalam tidak terburu-buru dan menampung semua aspirasi," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku akan bertemu dengan masyarakat hingga kyai terkait langkah politik mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.

"Terutama dari aspirasi masyarakat dan para tokoh-tokoh, ulama-ulama, kyai-kyai yang harus saya tampung dan saya dengar untuk kita wujudkan sebagai harapan langkah-langkah ke depan," jelasnya.

Baca juga: Ganjar dan Sandiaga Bertemu di Semarang, Sepakat Bangun Kemandirian Desa

Sebelumnya, pada Senin (24/4/2023), Sandiaga telah berpamitan dan meminta maaf dengan Prabowo.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

"Tadi (Senin) Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal, terutama permintaan maaf kepada Ketua Umum. Dan tadi juga sebelum pamit, juga sudah menyampaikan sebuah surat."

"Kemudian di momen Idul Fitri ini, kami sudah bermaaf-maafan. Dinamika kedepannya akan kita simak dan kita ikuti," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Sandiaga Uno Dinilai Punya Potensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Sebut Peluang Masih 50:50

Sebelum bertemu Prabowo, Sandiaga juga menyambangi kediaman Plt Ketua Umum PPP, Mardiono di kediamannya di Permata Hijau, Jakarta pada Minggu (23/4/2023).

Pertemuan tertutup pun dilakukan dan berlangsung selama 1,5 jam.

Kendati demikian, Sandiaga maupun Mardiono menyebut pertemuan tidak membahas terkait dinamika politik.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan