Pilpres 2024
Soal Cawe-cawe Pemilu, Mahfud MD: Anies Baiknya Kompakan Koalisi, Biar Nggak Dijegal Internal
Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan pemerintah tak akan melakukan penjegalan terhadap paslon capres atau cawapres Pemilu 2024.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Sri Juliati
"Saya meyakini hal itu tidak akan dilakukan oleh Presiden Jokowi," kata Viva Yoga, Kamis (1/6/2023).
Apabila mengacu Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang di dalamnya mengatur mengenai mekanisme, prosedur, dan proses pilpres, tak ada norma yang dilanggar Presiden.
"Secara yuridis, tidak ada aturan dan Undang-undang yang dilarang, terutama Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu."
"Secara etis, tidak ada norma dan kepatutan yang dilanggar," kata Viva Yoga.
Baca juga: Jokowi Didesak Batalkan Izin Ekspor Pasir Laut, Keuntungan Tak Setimpal dengan Kerusakan Lingkungan
Dengan adanya pro kontra soal cawe-cawe ini, Viva menuding kalau hal tersebut muncul karena adanya kekhawatiran kelompok antitesa Presiden Jokowi.
Kelompok tersebut, menurut Viva, merasa khawatir karena banyaknya masyarakat yang merasa puas dengan kinerja pemerintah
Apalagi hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi terbilang tinggi.
"Jangan-jangan ada rasa kekhawatiran dari 'kelompok antitesa presiden' dengan hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah yang masih tinggi, 74,5 persen (Populi Centre) akan berpengaruh secara elektoral akibat Jokowi effect."
"Sehingga, membuat opini character assasination terhadap figur Presiden Jokowi dengan mengatasnamakan demokrasi," kata dia.
Padahal menurut Viva Yoga, Presiden Jokowi boleh ikut terlibat dalam memastikan kontestasi politik agar bisa berjalan secara damai.
"Presiden mesti juga ikut terlibat dan bertanggungjawab agar pemilu 2024 berjalan secara luber, jurdil, aman, damai, dan bahagia," kata Viva Yoga.

Baca juga: Jokowi Ajak Semua Pihak Tolak Politisasi Identitas dan Politisasi Agama di Pemilu 2024
PKS Beri Reaksi
Tak hanya PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mendukung keinginan Jokowi untuk cawe-cawe demi kepentingan bangsa.
Terlebih cawe-cawe untuk kelancaran proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar susai jadwal.
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.