Selasa, 26 Agustus 2025

Kementerian PUPR Siapkan Rp 6 Miliar untuk Ganti Rumput JIS, Pengamat Sepakbola: Ada Harga Ada Rupa

Pengamat Sepakbola, M Kusnaeni buka suara soal biaya perombakan rumput Jakarta International Stadium jelang ajang Piala Dunia U-17 di Indonesia.

tribunnews.com/alfarizyAF
Jakarta International Stadium (JIS) usai diguyur hujan, Rabu (23/11/2022). | Pengamat Sepakbola, M Kusnaeni memberikan tanggapannya terkait Kementerian PUPR yang akan menganggarkan dana sebanyak Rp 6 miliar hanya untuk mengganti rumput yang ada di Jakarta International Stadium (JIS). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Sepakbola, M Kusnaeni memberikan tanggapannya terkait Kementerian PUPR yang akan menganggarkan dana sebanyak Rp 6 miliar hanya untuk mengganti rumput yang ada di Jakarta International Stadium (JIS).

Diketahui, penggantian rumput tersebut dilakukan untuk menunjang pelaksanaan gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia dan JIS menjadi salah satu stadion yang akan dipakai, menggantikan Gelora Bung Karno (GBK).

Menanggapi anggaran biaya tersebut, Kusnaeni mengatakan bahwa ada harga ada rupa.

Kusnaeni pun menganggap wajar adanya penggantian rumput di JIS ini, karena sebelumnya beberapa stadion yang ada di Indonesia juga melakukan hal serupa.

Contohnya ada Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang direnovasi rumputnya menjelang gelaran Asian Games di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, biaya yang dikeluarkan untuk renovasi rumput GBK saat itu menjacai Rp 10 miliar.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir Bantah Renovasi JIS Capai Rp 5 Triliun

"Kalau soal biaya itu kan istilahnya ada harga ada rupa. Gelora Bung Karno kan waktu mau dipake Asian Games direnovasi rumputnya, biayanya hampir 10 miliar," kata Kusnaeni dalam Program 'Kompas Siang' Kompas TV, Jumat (7/7/2023).

Tak hanya GBK, ada juga Stadion Gelora Bung Tomo yang harus direnovasi demi memenuhi standar FIFA.

Pada tahun 2022 Stadion Gelora Bung Tomo juga harus direnovasi dan biayanya mencapar Rp 1,5-2 miliar.

Namun setelahnya FIFA masih belum menilai bagus hasil renovasi Gelora Bung Tomo tersebut, sehingga terpaksa harus dirombak ulang agar bisa layak digunakan sesuai dengan standar FIFA.

"Lalu Gelora Bung Tomo tahun 2022, April kalo enggak salah di Surabaya pernah direnovasi biayanya sekitar 1,5-2 miliar."

Baca juga: Soal Wacana Renovasi JIS, Erick Thohir: Niat Baik Jangan Dirunyam Isu Politik

"Tapi harus dirombak ulang karena menurut FIFA dinilai masih belum cukup bagus," terang Kusnaeni.

Untuk itu Kusnaeni menegaskan, masalah harga renovasi rumput ini memang relatif.

Karena untuk bisa mendapatkan kualitas rumput yang baik memang tidak murah.

"Jadi soal harga ini relatif, yang jelas ini untuk Piala Dunia U-17, kalau kita mendapatkan kualitas rumput yang bagus memang tidak murah," pungkasnya.

Baca juga: Bukan Cuma JIS, Mardani Usul 6 Stadion RI Disetor ke FIFA untuk Dinilai Sekaligus

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 6 Miliar Cuma Buat Rombak Rumput Stadion JIS

Jakarta International Stadium (Dok. Dinas Pariwisata DKI Jakarta)
Jakarta International Stadium (Dok. Dinas Pariwisata DKI Jakarta) (Dok. Dinas Pariwisata DKI Jakarta)

Jakarta International Stadium atau Stadion JIS diajukan menjadi salah satu Venue untuk menggelar Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

Guna memastikan kelayakan dari seluruh aspek, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran lainnya seperti Jasa Marga, PT KAI juga turut hadir dalam peninjauan ini.

Setelah ditinjau ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi Stadion JIS, salah satunya soal rumput.

Chairman Karya Rama Prima, Qamal Mustaqim yang ahli di bidang rumput menjelaskan bahwa rumput yang digunakan di Stadion JIS tidaklah standar FIFA.

Baca juga: PKS Sebut Erick Thohir Festivalisasi Kelemahan JIS Demi Sudutkan Anies yang Maju Capres 

Sehingga dalam waktu tiga bulan ini, pihaknya bakal membenahi dengan teknis khusus yang telah disiapkan.

“Rumput jenis di sini Jabonica cuman ditanam di karpet sintetis. Ini masalahnya. Medianya dangkal jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air."

"Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari juga tidak cukup,” kata Qamal di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

“Solusi kami sudah usulkan ke Menteri (PUPR) yang bisa dilakukan adalah memindahkan (rumput) dari lapangan yang sudah jadi salah satunya dari (rumput) golf seperti Asian Games 2018."

"Kalau tidak bisa kami gantikan jadi kaya tegel gitu. Itu solusi paling dekat karena untuk 3 bulan, kalau jangka panjang ganti rumput,” terangnya.

Baca juga: PKS Minta FIFA Turun Tangan Tangani Polemik Renovasi dan Penggantian Rumput JIS

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan untuk pergantian rumput saja pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar.

Selain rumput, PUPR nantinya bakal membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Sementara pembangunan lainnya akan dibebani kepada masing-masing pihak.

“Jadi kami ini kerjanya keroyokan. Mulai rumput butuh Rp 6 miliar 1 lapangan itu dari PU. JPO ke Ancol itu dari PU. Kemudian ada ramp dari Jasa Marga, dan ada juga Stasiun sementara dari PT KAI."

“Saya belum hitung (semua anggaran-red) yang saya tahu baru rumput tadi saya tanya pak Qamal sekitar Rp 6 miliar. Nanti kalau jembatan kita harus hitung dulu,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdul Majid)

Baca berita lainnya terkait Piala Dunia U-17.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan