Minggu, 24 Agustus 2025

Pemilu 2024

Pakar Yakin 330 Juta Data Kependudukan yang Bocor Berasal Dari Dukcapil

Pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, yakin 330 juta data kependudukan yang bocor di breachforums berasal dari Dukcapil

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Pakar Yakin 330 Juta Data Kependudukan yang Bocor Berasal Dari Dukcapil 

Teguh juga menuturkan investigasi akan terus dilakukan secara mendalam untuk mengetahui polemik tersebut.

Dugaan kebocoran data ini diungkap pertama kali oleh akun Daily Dark Web di Twitter pada Sabtu (15/7/2023). 

Disebutkan 337.225.465 baris data kependudukan yang dikelola Ditjen Dukcapil Kemendagri dijual di forum hacker. 

Dalam tangkap layar laman forum hacker itu, si peretas dengan nama akun RRR mengklaim mencuri 337 juta baris data kependudukan tersebut dari laman resmi dukcapil.kemendagri.go.id. Ratusan juta data itu berisikan NIK, tempat tanggal lahir, agama, status kawin, akta cerai, nama ibu, pekerjaan, nomor paspor, hingga jenis disabilitas. 

Si peretas tidak menjelaskan 337 juta baris data itu milik berapa banyak penduduk Indonesia.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan