Selasa, 19 Agustus 2025

Kasus Lukas Enembe

Tak Terima Disebut Main Judi, Lukas Enembe Gebrak Meja, Tegaskan Gubernur Urus Pemerintah Bukan Judi

Gubernur Nonaktif Papua, Lukas Enembe dengan tegas membantah soal dirinya bermain judi di Kasino Singapura. Ia menegaskan gubernur tidak main judi.

Kompas/Dhias Suwandi
Gubernur Nonaktif Papua Lukas Enembe | Gubernur Nonaktif Papua, Lukas Enembe dengan tegas membantah soal dirinya bermain judi di Kasino Singapura. Ia menegaskan gubernur tidak main judi. 

Lukas Enembe juga mengaku, ia sebagai Gubernur Papua tidak pernah main judi.

Baca juga: Lukas Enembe Tidak Keberatan Sopir Pribadinya Jadi Saksi di Persidangan

“Tidak bisa main judi, tidak pernah main judi. Saya Gubernur Papua tidak ada main judi,” tegas Lukas Enembe dengan nada tinggi.

Lebih lanjut Lukas Enembe pun membatah soal tuduhan dirinya menerima fee dari kontraktor proyek di Papua.

Lukas Enembe mengaku tidak mengetahui dan tidak pernah mengurus fee dari kontraktor tersebut.

“Gubernur tidak mengurus fee. Dari dulu sampai hari ini saya tidak tahu fee, fee itu apa saya tidak tahu,” ungkap Lukas Enembe.

Baca juga: Alasan Sopir Lukas Enembe Sempat Tolak jadi Saksi di Persidangan, Hakim: Anda Takut Dipecat?

Eks Kepala Dinas PUPR Papua Bantah BAP Sendiri Saat Bersaksi dalam Sidang Lukas Enembe

Eks Kepala Dinas PUPR, Mikael Kambuaya bersaksi dalam sidang dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
Eks Kepala Dinas PUPR, Mikael Kambuaya bersaksi dalam sidang dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023). (Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan)

Eks Kepala Dinas PUPR Papua, Mikael Kambuaya membantah dirinya bertemu dengan Lukas Enembe di Kasino Singapura.

Hal tersebut diungkap Mikael Kambuaya saat bersaksi dalam sidang dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

"Saksi BAP nomer 33 pada tahun 2016 Lukas Enembe tengah dirawat di Singapura karena sakit. Karena ingin menjenguknya maka saya menghubungi Frans dan minta diantar untuk bertemu Lukas Enembe," kata jaksa KPK dalam persidangan.

"Saat itu Frans memang sedang ada di Singapura bersama Lukas Enembe. Dan Frans setahu saya pun di apartemen di Singapura. Yang sering menemani Lukas Enembe berjudi di Singapura," sambungnya.

Baca juga: Sopir Lukas Enembe Menolak Bersaksi di Persidangan: Saya Tidak Bersedia!

Jaksa KPK mengungkap Mikael Kambuaya pergi ke Singapura dari Jakarta bersama istrinya.

"Kemudian saya bersama istri menginap sebuah hotel di Singapura. Lalu telepon Frans agar menjemput dan mengantarkan saya bertemu Lukas Enembe."

"Kemudian saya dijemput taksi dan mengantar saya ke kasino Marino yang saat itu sedang berjudi,'" kata jaksa mengungkap isi BAP Mikael Kambuaya.

"Lalu saya bertemu dengan Frans di lobi Kasino dan diantar bertemu Lukas di kompleks hotel. Saat itu saya bertemu Lukas dalam keadaan sehat-sehat saja tidak sakit. Lukas Enembe ke Singapura untuk berjudi saja," lanju jaksa membacakan BAP Mikael Kambuaya.

Mendengar keterangan yang dibacakan jaksa, Mikael Kambuaya mengatakan dirinya pergi ke Singapura dalam rangka menjenguk Lukas Enembe.

Baca juga: Dekat Dengan Kontraktor, Lukas Enembe Dapat Fee untuk Berobat Hingga Judi di Singapura

"Saya pergi karena beliau sakit, entah beliau sudah berobat sedang menunggu di hotel saya tidak tahu," kata Mikael Kambuaya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan