Senin, 25 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Karyawan KAI Pendukung ISIS Punya Marketplace untuk Samarkan Kepemilikan Senpi

DE, karyawan BUMN di PT KAI yang merupakan pendukung ISIS ternyata memiliki akun marketplace untuk menyamarkan kepemilikan senjata api

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Abdi Ryanda
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri) dan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan) menggelar konferensi pers terkait penangkapan Karyawan BUMN berinisial DE yang ditangkap terkait tindak terorisme, Selasa (15/8/2023). 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan ini dilakukan di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.17 WIB.

"Benar bahwa ada giat penegakan hukum terhadap satu orang target tindak pidana terorisme Kelompok Media Sosial di wilayah DKI Jakarta," kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

Ramadhan mengatakan DE merupakan seorang karyawan BUMN. Namun, dia tak merinci secara pasti soal pekerjaan pelaku.

"(Pelaku) Karyawan BUMN," singkatnya.

Dalam hal ini, Ramadhan mengungkap jika DE merupakan pendukung ISIS aktif yang kerap menyebarkan propaganda di media sosial.

Baca juga: Densus 88 Ungkap Rekam Jejak Karyawan KAI dalam Jaringan Terorisme: Gabung MIB hingga Baiat ke ISIS

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

DE, kata Ramadhan, juga mengunggah postingan di Facebook yang berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital.

"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ungkapnya.

Di sisi lain, Ramadhan mengatakan DE juga mempunyai sejumlah senjata api (senpi) rakitan. Namun, dirinya belum merinci berapa jumlah senpi tersebut.

Lalu, Ramadhan mengatakan peran DE juga merupakan seorang penggalang dana. Namun, belum diketahui dana tersebut diberikan untuk siapa.

"Merupakan admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan