Minggu, 17 Agustus 2025

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Sosok Letjen TNI Marinir Purn Nono Sampono, Eks Komandan Paspampres Respons Kasus Tewasnya Pria Aceh

Berikut ini sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, eks Komandan Paspampres yang sebut kasus tewasnya Pria Aceh ada kejanggalan.

Editor: Sri Juliati
Kompas.com/Rahmat Rahman Parry
Wakil Ketua DPD RI yang juga Direktur Sedayu Sejahtera Abadi (SSA) Nono Sampono saat diwawancarai wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/3/2020). Berikut ini sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, eks Komandan Paspampres yang sebut kasus tewasnya Pria Aceh ada kejanggalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, purnawirawan TNI yang menyebut dalam kasus tewasnya pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur (25), terdapat kejanggalan.

Imam Masykur disebut sempat diculik hingga dianiaya sebelum akhirnya tewas. Lantas jasad Imam Masykur ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Kini tiga pelaku yang merupakan anggota TNI telah diproses hukum.

Mereka adalah Praka RM (Riswandi Manik) yang bergabung di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka HS, dan Praka J.

Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono mengatakan baik korban maupun pelaku merupakan sama-sama orang Aceh, hal itulah yang dinilai janggal.

Analisa itu juga berdasarkan pengalaman Nono Sampono yang dinilai paham akan pendidikan kepada para calon anggota TNI sebelum bertugas.

Lantas siapakah sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono? berikut sepak terjangnya.

Unggahan akun TikTok @imammasykur548 sekitaran April 2022 lalu, ia mengunggah video permohonan maaf atas segala dosa-dosanya
Unggahan akun TikTok @imammasykur548 sekitaran April 2022 lalu, ia mengunggah video permohonan maaf atas segala dosa-dosanya (TikTok @imammasykur548)

Baca juga: Eks Komandan Paspampres Sebut Kejanggalan Kasus Oknum TNI Bunuh Imam Masykur: Sama-sama Orang Aceh

Nono merupakan seorang tokoh militer Indonesia.

Ia sempat mengenyam pendidikan Pasukan khusus anti teror di Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Kopassus) TNI Angkatan Darat.

Selain itu Nono juga pernah mendapat pendidikan Pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan, mengutip Wikipedia.

Pria kelahiran 1 Maret 1953 ini, pada tahun 1972 bergabung dengan Akademi Angkatan Laut (AL).

Lantas di dunia militer, Nono pernah menempati sejumlah posisi strategis.

Yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) periode 2001 - 2003, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.

Nono pernah menjadi anggota pasukan Danpaspampres di era kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

Tahun 2010, Nono dilantik oleh Menteri Perhubungan sebagai Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) menggantikan pejabat sebelumnya Wardjoko, mengutip dpd.go.id.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan